BeritaBalap.com-Fenomena baru dan sedap kembali ditonton adalah pertarungan antara 3 tim asal Indonesia dalam kelas AP25 gelaran Asia Road Racing Championship 2024 (ARRC 2024). Mengingat seri ke-2 nya akan dihadirkan di Sirkuit Zhuhai China, akhir pekan ini ( (19-21 April).
Menurut prediksi penulis, fenomena ini akan memunculkan sebuah pertarungan klasik hingga akhir perjalanan ARRC 2024. Maksudnya antara tim Yamaha Racing Indonesia (YRI), kemudian Astra Honda Racing team (AHRT) dan Motul Sniper Manual Tech yang dikomandoi Ibnu Sambodo selaku pemilik tim. Kalau dua tim yang disebut diawal, itu tim pabrikan ya. Jadi beda status mereka.
Hasil seri perdana ARRC 2024 di Thailand (15-17 Maret) menjadi ilustrasi atau gambaran ketatnya pertarungan ketiga tim tersebut. Pasukan YRI, dominasi podium 1-2 di race awal (1), kemudian AHRT merebut yang terbaik di race ke-2 dan juga pembalap tim Manual Tech yang podium runner-up. Jadi bergantian ya. Ketat sejak lap awal hingga bendera finish dikibarkan. Poin mereka dalam klasemen sementara juga rapat. Bisa dicek ya dibawah berita ini.
Satu catatan penting yang dikemukakan Ibnu Sambodo “Pak De” bahwa persaingan AP250 sekarang ini lebih seru dan lebih menegangkan. Tidak ada lagi pembalap yang langsung ngacir lepas start karena diuntungkan motor dimana skill tidak banyak bicara.
TWMR selaku penyelenggara ARRC 2024, bersama FIM memang mendesain aturan teknik yang berupaya membuat pertarungan seru. Promosi lebih mengena. Sponsor jadi puas. Ini seperti kondisi dalam balap dunia WorldSSP300 walau ada motor yang bersilinder 321 cc, 390 cc ataupun 400 cc.
Ataupun dalam WorldSSP (ada YZF-R6, Ducati Panigale V2 955 cc, MV Agusta F3 800RR, Zx-6RR, CBR600RR dan Triumph RS765). Anyway, nuansa kompetisi saat ini memang dibuat seru dengan sebuah desain peraturan, termasuk di level MotoGP dengan pemberian Hak Konsesi kecuali Ducati yang selama ini dominan.
“Saya sangat senang dengan kondisi balap sekarang. Lebih seru dan lebih menarik. Enak ditonton pasca pemotongan RPM untuk motor-motor baru seperti YZF-R3 dan ZX-25RR, “terang Ibnu Sambodo yang mengaku persiapan timnya di seri pertama relatif berkurang karena tidak dapat menjalani latihan lebih awal. Ini disebabkan motor tertahan di pelabuhan Thailand, juga suspensi depan yang masih seadanya beli di Thailand, termasuk kinerja pengereman yang sempat bermasalah di race perdana.
BACA (JUGA) : Ternyata ZX25-RR Aiki Iyoshi Catat Data Top Speed Tertinggi AP250 ARRC 2024 Thailand
“Mungkin ada yang merasa regulasi baru tidak menguntungkan karena selama ini kerap menang tetapi kemudian sekarang banyak perlawanan sengit. Yang pasti, fakta berbicara pemenangnya bergantian. Seru sejak start sampai bendera finish dikibarkan. Begini yang namanya balapan yang real, “tambah Ibnu Sambodo yang akan mempersiapkan lebih jos motornya untuk seri ke-2 ARRC 2024 di Zhuhai. BB1 (Ket FOTO : FB ARRC)
Klasemen Rider AP250 :
Klasemen Tim AP250 :
