BeritaBalap.com-Fahmi Bassam terbukti spesial di kompetisi balap ARRC 2024 Sepang Malaysia Minggu lalu (14-15 Sept). Selain podium juara UB150, rider tim Yamaha LFN HP969 Racing Team milik Haji Putra Rizky tersebut juga menjadi salah satu kandidat kuat yang memperebutkan juara umum UB150.
Maksudnya, saat final ARRC 2024 Buriram Thailand pada awal Desember nanti. Saat ini, Fahmi Bassam hanya berbeda 1 poin saja dari pemuncak klasemen sementara UB150 rider asal Malaysia M Akid Aziz. Jadi potensi sangat terbuka terlebih melihat tradisi yang dibangun dalam putaran terakhir yang sudah berjalan.
Tentu saja, menarik untuk mengetahui spek mendasar dari mesin berbasic Yamaha MX King 15o Fahmi Bassam yang diriset mekanik Raza, akrab dan populer disapa Subur. Ini tuner yang makin membuktikan kualitasnya. Pesonanya makin terasa aduhai.
Satu catatan penting, sebelum dibahas lebih jauh, bahwa Fahmi Bassam piawai dalam mengatur strategi sehubungan kapan untuk slip streaming dan kapan untuk lepas. Doi mengatur momen dan timing untuk melaju ataupun menjaga suhu mesin yang kondusif agar dapat dimaksimalkan dalam 2 lap terakhir..
“Jadi ini spek dasar motor saat Kejurnas MRS Mandalika. Tinggal penyesuaian lebih lanjut yang tidak banyak. Kalau hasil dynonya 28,5 HP (Horse Power) dan torsinya 17 nM, “tukas Subur yang mematok final gear di trek Sepang ialah 16-46. Oh ya, jangan salah persepsi ya angka dyno tersebut bisa memiliki hasil berbeda ketika menggunakan mesin dyno yang berbeda.
Tentu saja, bicara karakter trek Sepang dijamin lebih high speed dari Mandalika. Terlebih main straight atau trek lurus utama yang bisa dihajar dengan RPM tinggi mulai tikungan akhir yang parabolik.
Desain dan hitungan durasi camshaft menjadi perhatian serius. Disini membangun karakter yang diinginkan pembalap dibarengi pertimbangan teknis kiliker. Terlebih sudut buka-tutupnya saat sebelum/sesudah TMA (Titik Mati Atas) dan TMB (Titik Mati Bawah). Kalau dihitung bermain di angka durasi 267 derajat.
“Garis besarnya untuk durasi noken as pada sisi In, itu sudut tutupnya 63 derajat dan bukanya 34 derajat, sedangkan untuk Exnya sudut bukanya pada 62 derajat dan close pada 35 derajat. Overlapnya 3,4 mm, “ucap Subur yang terbukti konsisten merebut podium, baik di kompetisi balap nasional ataupun internasional (ARRC).
Catatan penting lain, Subur yang menggunakan otak pengapian ECU aRacer Super 2 mematok kompresi 14,4 : 1. Ini aman terkendali tanpa sedikitpun gejala temperatur panas yang berlebihan. Tidak ada gejala detonasi. Siap sedia melayani permaianan cantik sekaligus ganas dari riding style Fahmi Bassam. Infonya untuk RPM tertinggi sekira 14.500
Menyangkut suplai bahan bakar dan udara di ruang bakar, maka Subur yang asyik diajak komunikasi mengandalkan Throttle Body berdiameter 32 mm. Aliran gas aktif yang siap dikompresikan dikawal klep yang pastinya sesuai regulasi UB150 (22/19 mm). Untuk lift atau angkatan klep berani hingga 9,3 mm dan 9,4 mm untuk bagian in dan ex. Lagi-lagi, kinerjanya oke-oke saja saat overlap.
Anyway, semoga terus mengukir prestasi ya. BB1 (Ket FOTO : FB ARRC)
Klasemen Sementara UB150 :