BeritaBalap.com-Juara dunia MotoGP 2024 Jorge Martin mengungkapkan bahwa Ducati menyesal telah melepaskannya ke Aprilia karena memang ia dapat membuktikan prestasi yang spesial.
Konsekuensi logis kedepan bahwa ia akan dianggap menjadi ancaman serius bagi Ducati. Dalam konteks ini sehubungan kompetisi perebutan gelar juara dunia MotoGP 2025.
Satu catatan penting yang diungkap Jorge Martin bahwa segala sesuatunya tentang peluang. Jorge Martin mengilustrasikan bagaimana tim Pramac Racing yang hanya terdiri dari belasan orang tetapi dapat mengalahkan tim pabrikan yang jumlahnya sekira 200 orang hingga ia dapat meraih jawara dunia MotoGP. Itu yang akan menjadi motivasinya saat menunggangi pacuan Aprilia RS-GP.
BACA (JUGA) : Mantan Bos Ducati Ungkap Alasan Logis Sulitnya Mengatur Pecco dan Marquez Dalam 1 Tim
“Tentu saja, mereka (Ducati, red) sekarang menggigit kuku, tetapi pada akhirnya bukan dengan saya anda harus membicarakannya.., ”tukas Jorge Martin yang dilansir dari Marca.com.
BACA (JUGA) : Bastianini Ungkap Penyesalan Terbesarnya Saat Berada di Tim Ducati
“Tahun ini, pada akhirnya, saya juga lebih memandang segala sesuatunya sebagai sebuah peluang dan bukan sebagai ancaman. Kamu berkata pada diri sendiri : ‘Baiklah, begitulah adanya, peluang apa yang ada di depan kita ? Nah, tim satelit yang terdiri dari 10-12 orang dapat mengalahkan pabrik yang beranggotakan 200 orang.”
“Jadi mari kita bekerja, tidak ada yang akan memberi kita apapun dan kita akan melakukannya. Dan, pada akhirnya, berkat itu, tentu saja, saya bisa menjadi juara dunia, ”tambah Jorge Martin. BB1