Jadi Pembalap Tertua di MotoGP 2025, Johann Zarco (34 Tahun) Sangat Yakin Bisa Kembali Ke Puncak

BeritaBalap.com-Johann Zarco menjadi pembalap tertua dalam MotoGP 2025. Saat ini usianya sudah 34 tahun, jadi musim depan akan masuk 35 tahun. Sehubungan kontraknya dengan tim LCR Honda sendiri sampai akhir tahun 2025.

Yang menarik, Johann Zarco sangat yakin bahwa ia akan kembali ke puncak. Maksudnya bersaing di barisan depan. Alhasil, soal usia dipastikannya masihd apat bersaing. Tentu saja, jika petarung asal Perancis ini didukung oleh Honda RC213V yang kompetitif.

Kalau saat ini memang belum terbukti. Honda berada di peringkat terbawah dalam klasemen konstruktor. Bicara peringkat dari klasemen akhir MotoGP 2024, maka Johann Zarco yang terbaik di posisi ke-14, dibawahnya ada rekan satu timnya Takaaki Nakagami (ke-19), kemudian duet tim Repsil Honda, Joan Mir dan Luca Marini masing-masing di urutan ke-21 dan ke-22.

koizumi

BACA (JUGA) : Jorge Martin Sebut 3 Nama Pembalap Yang Membuatnya Lebih Baik Dalam Balapan, Siapa Saja ?

“Saya masih suka berpikir seperti ini dan saya yakin berpikir seperti ini akan membantu saya mencapai puncak, atau kembali ke puncak, karena saya melihat ada beberapa pembalap yang mampu melakukan sesuatu, beberapa lainnya tidak. Dan itulah sebabnya saya tidak ingin menempatkan diri pada pikiran bahwa apa yang saya lakukan atau apa yang saya lakukan itu benar, “tutur Johann Zarco.

BACA (JUGA) : Terungkap Kelebihan Pedro Acosta Dibanding Pembalap KTM Lainnya

“Itu benar, tetapi mungkin belum cukup tepat hari ini. Jadi, saya yakin beberapa klik akan terasa baik di pikiran dan tubuh saya. Dan saya yakin saya akan melangkah maju, ”tambah Johann Zarco.

Sekilas informasi saja, Johann Zarco telah berada di kelas utama MotoGP sejak tahun 2017, dia datang sebagai juara dunia Moto2 sebanyak 2 kali (2015-2016) dan melakoni debut MotoGPnya bersama skuad tim Tech3 Yamaha.

BACA (JUGA) : Terungkap Alasan Kenapa Direktur Teknik KTM Pilih Keluar Dan Pindah Ke Aprilia

Setelah 2 tahun yang impresif bersama Tech3 dengan menjadi penantang podium, Zarco menjalani musim 2019 yang suram bersama KTM yang hampir mengakhiri kariernya. Namun, Zarco berhasil pulih saat bergabung dengan Ducati pada tahun 2020 (Tim Avintia Racing). BB1

Facebook Comments

You May Also Like