BeritaBalap.com-Fabio Quartararo (Mosnter Energy Yamaha) menanggapi santai soal akan hadirnya mesin V4 pada Yamaha M1. Tentu saja, dalam komando riset dari Max Bartolini selaku direktur teknis Yamaha yang relatif baru. Jadi V4 ini yang akan menggantikan mesin inline 4 yang saat ini dipegang.
Maksudnya santai, juara dunia MotoGP 2021 tidak terlalu menaruh harapan terlalu tinggi. Menurut Quartararo, Honda yang juga sudah V4 masih belum jos. Masih loyo. Oleh karena itu, ia hanya ingin fokus pada apa yang dihadapi saat ini karena bicara mesin V4, maka itu masuk ranah test rider atau penguji, sedangkan ia fokus pada apa yang diperintahkan kepadanya.
Termasuk jika memang harus menggunakan motor lama yang sudah diupgrade secara signifikan. Hal terpenting baginya adalah melakukan riset dan pengembangan yang lebih efektif dengan kehadiran 4 pembalap. Maksudnya setelah dirinya dan Alex Rins, juga bergabung duet tim Prima Pramac Racing dengan pembalap Jack Miller dan Miguel Oliveira.
“Saya rasa semua orang menaruh banyak harapan pada V4, tetapi saya tidak punya ekspektasi karena kamu bisa lihat Honda. Mereka punya V4 dan Honda juga mengalami kesulitan yang sama seperti kami. Jadi, menurut saya ini bukan masalah utama kita. Tentu saja, kita harus melihat, kita harus memeriksa masalahnya, lalu kita akan mencari tahu apakah kita bisa mengambil langkah, “tegas Quartararo yang dikutip Berita Balap dari Crashnet.
BACA (JUGA) : Ini Pengakuan Bastianini Yang Pernah 4 Tahun di Ducati Kemudian Jajal KTM 50 Lap
“Namun saat ini kami benar-benar fokus pada tahun 2025 dengan 4 pembalap baru. Kami memiliki pembalap penguji untuk itu [tes mesin V4]. Saya pikir pada akhirnya kami memiliki 3 dari mereka dan saya pikir, dan saya yakin, mereka akan punya waktu untuk mencoba V4. Kapan ? Saya tidak tahu, karena aku bahkan tidak bertanya, ”tambah Quartaro yang diklaim sebagai pembalap MotoGP termahal saat ini dengan nilai kontrak 12 juta euro atau lebih dari 200 milyar/tahun. BB1
