Rider MotoGP ini Pilih Balap Motor Listrik (2019) Ketimbang Superbike, Apa Alasannya ?

BeritaBalap.com-Ternyata balap motor listrik, disebut pula MotoE menjadi dayatarik tersendiri bagi pebalap Bradley Smith. Racer asal Inggris yang musim depan tidak lagi bertarung di level MotoGP tersebut, justru lebih memilih MotoE ketimbang superbike (WSBK 2019).

So, berbeda dengan keputusan Alvaro Bautista dan Marco Melandri yang lebuh menyukai pindah Superbike setelah lepas dari MotoGP. Bautista ke Aruba it Ducati, sedangkan Melandri saat ini mengusung pasukan GRT Yamaha.

BACA (JUGA) : Jangan Salah Ya ! Motor Listrik (MotoE) Tenaganya 160 HP & Top Speed 270 Km/Jam, Tetapi…

koizumi

Dalam hal ini, Bradley Smith yang berusia 28 tahun siap bergabung di tim One Energy Petronas yang merupakan tim MotoE baru dari Malaysia. Tentu saja, Bradley Smith punya alasan tersendiri hingga pilih MotoE. Intinya, dia tidak suka dengan kudabesi yang diproduksi massal. Senang yang bergaya modifikasi. Paham ya maksudnya.

“Saya selalu mengendarai mesin balap sungguhan. Dan saya tahu apa yang saya kuasai dan apa yang membuat saya bahagia. Kejuaraan dunia Superbike penuh dengan bakat. Tetapi saya ragu bahwa motor produksi massal adalah tepat untuk saya, “tukas Bradley Smith yang sudah cukup lama melakoni balap MotoGP. Tiga tahun terakhir (2016-2018), Bradley Smith di tim Red Bull KTM, sedangkan tiga tahun sebelumnya di Tech3 Yamaha (2013-2015).

“Bukannya saya tidak bisa membesut motor produksi massal. Saya memenangkan balap Suzuka 8 Hours pada 2015 dan waktu putaran saya luar biasa. Saya tidak punya masalah, saya hanya tidak suka motor itu. Tentu saja, saya akan kompetitif di balap dunia Superbike, tetapi hati saya tidak tergerak untuk itu,”tutur Bradley Smith yang musim 2019 menjadi test-rider alias penguji tim Aprilia. BB1

 

Facebook Comments

You May Also Like