BeritaBalap.com-Haji Putra Rizky selaku pemerhati balap nasional, juga pemilik tim nasional-internasional, penyelenggara event sekaligus sponsor banyak gelaran bersuara keras dan lantang. Demikian dilakukannya dalam siaran live dini hari tadi.
Bahwa pengusaha super sukses ini menegaskan perbedaan antara konteks nyinyir dan kritik konstruktif untuk kemajuan balap nasional, terlebih dalam hal ini topik balap OnePrix 2024.
Nyinyir itu memang secara harfiah atau makna denotatif identik dengan komentar negatif yang tidak berdasar, tidak ada data atau tidak mengacu fakta alias kenyataan. Paham ya !
Nah, kalau kritik yang konstruktif itu berdasar data dan membangun kondisi kedepan yang lebih baik.
Juga sah-sah saja dialam demokrasi saat ini selama punya bukti dan dapat dipertanggung- jawabkan. Kan ada jaminan Undang Undang sehubungan Kemerdekaan Mengeluarkan Pikiran dan Gagasan. Jadi paham ya soal menempatkan arti atau hakekat kalimat yang tepat dalam sebuah proses komunikasi.
“Kritik kita selama ini mengacu fakta. Misal soal seri balap OnePrix yang tidak tuntas ataupun sebelumnya soal deposit yang harus segera dikembalikan ke tim secepatnya. Jadi itu ada fakta datanya dan memang menjadi aspirasi tim ketika ditanya, “tegas Haji Putra saat dikonfirmasi lewat komunikasi WhatsApp (WA).
Oh ya, alhamdulillah, info menyegarkan dari Pak Haji Eddy Saputra selaku Deputy Olahraga Motor PP IMI jika uang deposit OnePrix 2024 sudah dikembalikan kepada manajemen tim. Kabarnya, tahun ini akan dihadirkan lagi. Semoga direspon baik ya.
“Kalau soal kritik yang membangun balap nasional untuk kedepan yang lebih baik dan menjadi bahan evaluasi adalah penting. Itu bagus menurut saya, jadi bukan nyinyir itu namanya, sangat berbeda sekali. Semua demi industri balap motor yang lebih baik kedepannya, “tukas Haji Eddy Saputra yang juga aktor dari penyelenggaraan Kejurnas MRS di Mandalika Lombok saat dikontak Berita Balap. BB1
