BeritaBalap.com-Otak kencangnya dan spesialnya motor Ducati, ialah Gigi Dall’Igna mengaku sedih dengan hasil yang dicapai Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) dalam 2 seri MotoGP yang sudah berjalan. Maksudnya di Buriram Thailand dan Minggu lalu di Argentina.
Bahkan di Argentina dalam balapan utama Minggu, Pecco yang juga juara dunia MotoGP 2022-2023 tersebut tidak dapat naik podium. Dominasi duet Marquez, Marc Marquez (Ducati Lenovo) dan Alex Marquez (Gresini Racing) masih kentara dan terbukti kuat. Konsisten finish 1-2. Morbidelli (Pertamina Enduro VR46) yang podium ke-3 di Argentina.


BACA (JUGA) : Zarco Ungkap Kelemahan Honda Yang Membuatnya Hampir Saja Podium
Sehubungan kondisi ini, Dall’Igna menekankan bahwa Pecco yang sekarang ini bukan Pecco yang sebenarnya. Potensi balapnya belum terlihat. Belum ditunjukkan. Seharusnya ia kompetitif hingga dapat bersaing ketat dengan Marc Marquez.
Diakui pula bahwa masih ada pekerjaan yang dilakukan mereka untuk pacuan GP25 Pecco. Itu akan dilakukan secepatnya. Ditambahkan pula, bahwa untuk level Pecco, maka bukan posisi ke-3 atau sulit berjuang untuk menjadi finisher ke-3. Ya, itu menggambarkan sulitnya perjuangan Pecco dalam menemukan set-up terbaik saat ini.
“Pecco masih belum pulih dari perasaan itu, dan saya sama sedihnya dengan start Marc yang luar biasa. Saya tidak akan puas dengan hasil kami, yang sudah sangat baik, sampai kami memberinya kesempatan untuk menunjukkan potensi penuhnya di lintasan, yang memungkinkannya untuk bersaing secara setara dan menempati posisi yang layak dalam pertarungan di antara para juara, “terang Dall’Igna selaku General Manager Ducati Corse.
“Kami bekerja keras untuk ini, dan beberapa langkah baik telah diambil akhir pekan ini, tetapi masih ada pekerjaan yang harus dilakukan sebelum kami mencapai tujuan kami, dan saya dapat meyakinkan semua orang bahwa kami akan melakukan segala yang mungkin untuk mencapainya sesegera mungkin. Dengan segala hormat, Pecco tidak dapat dan tidak seharusnya bekerja keras untuk mendapatkan tempat ketiga dan terlebih lagi, tanpa mencapainya, juga mengingat bahwa ini adalah trek yang jauh dari menguntungkan baginya, “tambah Dall’Igna yang dikutip Berita Balap dari Motosan. BB1