BeritaBalap.com- GP Prancis 2025 menghadirkan drama sejak lampu start padam hingga bendera kotak-kotak dikibarkan. Salah satu sorotan utama datang dari Johann Zarco yang tampil gemilang dan sukses mempersembahkan kemenangan pertamanya untuk Honda, sekaligus kemenangan pertama tim sejak GP Amerika 2023.
Menariknya, Zarco jadi satu dari sedikit pembalap yang memilih tetap memakai ban basah saat start di Sirkuit Le Mans. Sementara mayoritas rider, termasuk Marc Marquez, memutuskan masuk pit di akhir lap pemanasan untuk ganti ke ban slick karena kondisi lintasan yang mulai mengering.


Keputusan berani Zarco itu sempat membuat bos LCR Honda, Lucio Cecchinello sempat deg-degan. Pasalnya, performa Zarco begitu menggila. Ia melaju sekitar satu detik lebih cepat per lap dibanding Marquez yang dikenal sebagai spesialis balapan basah.
“Maksud saya, masalahnya adalah pembalap tercepat kedua adalah Marc Marquez. Biasanya dalam kondisi seperti ini Marc yang lebih cepat satu detik dari yang lain. Tapi kali ini justru kami yang lebih cepat satu detik. Jujur saja, kami sangat khawatir Johann bakal bikin kesalahan,” ujar Cecchinello kepada After the Flag MotoGP.
BACA JUGA : Hasil MotoGP Prancis 2025 : Zarco Menang Dramatis di Kandang Sendiri, Hujan Bawa Petaka!
Kekhawatiran itu untungnya tidak terjadi. Zarco tampil tenang dan konsisten. Ia sempat lolos dari insiden di Tikungan 3 saat lap pertama yang melibatkan Enea Bastianini dan perlahan merangsek ke depan. Di lap kedelapan, rider Prancis itu berhasil memimpin dan mempertahankan posisi hingga finis dengan keunggulan hampir 20 detik dari rival-rivalnya.
Soal keputusan mempertahankan ban basah, Cecchinello mengaku itu hasil analisis cuaca yang teliti dari timnya. “Kami benar-benar perhatikan radar. Ada beberapa aplikasi yang kami pantau, dan kami yakin dalam 20 menit cuaca akan berubah,” ungkapnya.
Zarco pun membayar kepercayaan timnya dengan hasil maksimal, sekaligus menandai kemenangan penuh emosional di depan publik sendiri. “Saya bahkan sempat menunjukkan radar ke Zarco dan bilang: ‘ini akan datang’. Dan saya yakin, itu yang bikin dia percaya diri tetap di grid dengan ban basah,” tukas Cecchinello.
BACA JUGA : Kenapa Quartararo Yang Crash di Le Mans Tapi Kena Penalti dan Denda Saat Silverstone ?
Bukan cuma strategi yang jitu, tapi juga ketenangan, pengalaman dan sedikit keberuntungan yang akhirnya membuat Zarco naik podium tertinggi. Sebuah kemenangan yang tak hanya membuat publik Prancis bersorak, tapi juga bikin bos tim LCR bisa bernapas lega. Edhot