BeritaBalap.com- Akhir pekan yang penuh drama dialami Alex Marquez di seri MotoGP Prancis 2024. Pembalap BK8 Gresini Racing itu sempat menjadi satu-satunya rider yang berhasil mencetak poin di setiap balapan musim ini, tepat sebelum MotoGP Prancis digelar.
Namun, rekor manis tersebut harus terhenti hanya sehari kemudian. Segalanya berubah dalam balapan utama hari Minggu yang diguyur hujan dan dipenuhi strategi penuh risiko. Alex, bersama 12 pembalap lainnya memilih masuk pit lebih awal untuk mengganti motor ke setelan kering setelah restart.


Sayangnya, hujan justru turun makin deras beberapa lap setelahnya. Keputusan tersebut berujung pada penalti double long-lap karena dianggap mengganti motor terlalu cepat. Meski begitu, Alex tetap yakin itu adalah langkah terbaik untuk mengamankan posisi di klasemen.
“Kami ambil strategi paling aman untuk kejuaraan. Pemenangnya ambil strategi lebih berani dan berhasil, tapi terlalu berisiko untuk kondisi saat itu. Saya pikir kami sudah melakukan semuanya dengan tepat,” ujar Alex kepada MotoGP.com.
Sayangnya, upaya itu tak membuahkan hasil manis. Dalam kondisi lintasan yang terus berubah, Alex sempat nyaman di posisi ketiga sebelum akhirnya terjatuh di Tikungan 11. Ia bangkit dan melanjutkan balapan di posisi keenam, meski dengan layar pecah dan aero yang nyaris hilang.
Namun nasib belum berpihak. Beberapa putaran kemudian, ia kembali terjatuh di tikungan yang sama. “Kecelakaan kedua itu murni kesalahan saya. Saya terlalu bersemangat dengan motor yang sudah rusak parah. Saya minta maaf ke tim. Sebenarnya banyak hal positif akhir pekan ini, tapi kami tak boleh kehilangan poin dengan cara seperti ini,” bebernya.
Ia juga menjelaskan bahwa rasa percaya dirinya yang terlalu tinggi setelah berhasil melanjutkan balapan membuatnya kehilangan kendali. “Saya sempat main aman dua lap, lalu coba gas lagi buat amankan posisi keenam. Tapi saya terlalu optimis. Tanpa sayap dan dengan grip yang minim, motornya terasa overheat. Kami juga perlu lebih tegas soal komunikasi dengan tim dan papan pit,” katanya.
Meski kecewa, Alex tak mau larut dalam kekecewaan. Ia menyebut pengalaman ini sebagai pelajaran penting untuk menghadapi seri-seri selanjutnya. “Ada banyak yang harus kami tingkatkan, tapi semua ini akan bikin kami lebih kuat ke depannya,” tukas pembalap berusia 29 tahun ini. Edhot