Bima Aditya The Strokes55 Mekanik Terbaik Sepanjang Sejarah UB150 Karena Total 4 Kali Juara Dalam 2 Seri ?

BeritaBalap.com-Mekanik Bima Aditya The Strokes55 keren. Kualitas oke punya. Jos pokokke. Jadi dalam 2 seri atau 4 race UB150 ARRC 2025 yang sudah berjalan (Thailand dan Sepang) terbukti memborong semua podium juara UB150. Sekali lagi ditegaskan dalam 2 putaran tersebut ya.

Dalam hal ini, 3 podium jawara direbut Alfi Husni dan 1 lagi milik Gupita Kresna yang notabene keduanya dengan pacuan Yamaha MX King 150. Mereka tergabung di tim Ziear LFN HP969 MCR RBT34 dengan manajer tim Yawan YDJ14 dan chief mechanic Bima Aditya The Strokes55 yang juga mantan pembalap top di era tahun 2000-an.

Catatan penting dari perjalanan 2 seri ARRC 2025 bahwa Bima Aditya The Strokes55 yang sebetulnya wong Jogja tetapi bermarkas di Solo Baru Sukoharjo adalah mekanik terbaik sepanjang sejarah UB150 (mulai ARRC 2017). Ini ketika kita bicara topik memborong selalu yang terbaik dalam 2 seri ARRC yang sudah berjalan. Paham ya !

koizumi

BACA (JUGA) : Klasemen Sementara ARRC 2025 Pasca Seri 2 Malaysia

Kita bicara data saja ya. Ini mengacu data resmi asiaroadracing.com. Mulai UB150 ARRC 2024, Fahmi Bassam (Yamaha LFN HP969) juara di Race 1 ARRC 2024 Thailand tapi Race 2 milik racer Malaysia (Nazirul Izzat, UMA Racing Yamaha Maju Motor). Pastinya mereka beda tim.

Lanjut ARRC 2023 dimana Race 1 dan Race 2 ARRC 2023 Thailand memang milik duet tim OneXOX TKKR Shafiq Rasol dan Hafiza Roza tetapi di putaran ke-2 race pertama milik Wawan Wello (Race 1, tim Pitsbike).  Bagaimana dengan pagelaran ARRC 2022 ? Inipun beda tim menyangkut hasil UB150 di putaran 1 ARRC 2022. Masing-masing Izzat Saidi (Pitsbike JRT) dan Afif Amran (Cardinal).

Bagaimana pula ARRC 2021 ? No race musim ini karena wabah Covid-19 ! Kalau ARRC 2020 hanya berjalan 1 putaran karena Covid-19. Jadi tidak masuk dalam konteks bahasan ya karena Bima Aditya The Strokes55 membawa pembalapnya memborong 4 kali juara UB150 dalam 2 seri ARRC.

Lanjut ARRC 2020 dimana seri ke-2 dibatalkan karena pembatasan perjalanan, juga dalam problem Covid-19. Jika seri ke-3 Australia kita anggap sebagai pengganti seri ke-2, inipun tidak diborong 1 tim. Jadi seri 1 milik tim UMA Racing Phillipine tapi putaran ke-3 milik UMA Racing Maju Motor dan tim SND Factory. Begitupun 2017-2018 ya. Beda rider dan beda tim pula.

Sekali lagi, kita bicara data valid ya. Bisa diakses bersama. Bisa dicek langsung. Sedangkan gelaran ARRC 2016 beda era ya karena masih UB130 cc.  BB1

Klasemen Sementara UB150 ARRC 2025 :

 

Facebook Comments

You May Also Like