BeritaBalap.com-Ternyata, rencana Jorge Lorenzo (Ducati) bergabung dengan tim Marc VDS yang akan menjadi tim satelit Yamaha diberitakan tidak akan terjadi. Hanya sebatas wacana. Boleh jadi karena konflik tim Marc VDS yang semakin runyam antara Marc van der Straten sebagai owner dan manajernya, Michael Bartholemy.
Demikian dimentahkan karena menyusul keputusan Yamaha yang memutuskan kerjasama dengan Angel Nieto Team yang dikomandoi Jorge Martinez. Boleh jadi konteks ini yang diungkapkan pede juara dunia MotoGP sebanyak 3 kali tersebut (2010, 2012 dan 2015) bahwa ia akan kembali di grid MotoGP 2019-2020.
“Saya akan tetap berkompetisi di Kejuaraan Dunia MotoGP pada 2019 dan 2020, “tutur Lorenzo di laman media asal Jerman, Speedweek.com. Perlu dipahami karena ini yang penting, bahwa Angel Nieto Team yang mengalami kesulitan keuangan akan diambil alih perusahaan minyak asal Malaysia, Petronas yang siap menjadi sponsor utama.
Razlan Razali yang juga CEO Sepang International Circuit (SIC) dan pemilik tim Moto3 langsung datang di Mugello untuk urusan kontrak. Jadi mantapnya, kombinasi Yamaha dan Petronas. Isunya akan diperlakukan seperti tim pabrikan sehubungan pacuan yang akan dipakai.
Sekilas informasi saja, paman dari Razlan Razali adalah Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad yang kemarin terpilih sebagai perdana Menteri Malaysia. So, dipastikan punya power yang kuat. Sekilas informasi lagi, Lorenzo yang pernah bernaung di Yamaha sejak tahun 2008 hingga 2016, diinformasikan tidak mendapat perpanjangan kontrak dari Ducati yang lebih memilih Danilo Petrucci (Pramac Ducati) karena memang prestasinya lebih baik. Juga pasukan Suzuki yang diisukan akan mengambil Lorenzo tetapi kemudian meminang Joan Mir.
Lebih lanjut, diprediksi kuat sebagai pendamping dari Jorge Lorenzo adalah Franco Morbidelli atau Hafizh Syahrin. Tentu saja, semua menunggu keputusan dari tim Tech3 yang saat ini menjadi naungan Hafizh Syahrin ataupun keputusan Marc VDS yang akan berlanjut di musim 2019 atau hanya fokus di balap Moto2. BB1
