BeritaBalap.com-Pebalap Moto2, Francesco Bagnaia (SKY Racing Team VR46) mengaku tidak bisa bertarung seperti biasanya di Phillip Island, Australia, Minggu (28 Oktober). Bahkan ini berlangsung sejak sesi kualifikasi yang notabene menempati posisi ke-16. Dan saat race harus puas finish ke-12.
Lebih lanjut, Bagnaia, akrab disapa Pecco menerangkan apa yang menjadi alasannya. Boleh jadi, hal ini sebagai sanggahan atau jawabannya atas pendapat bahwa ia memilih bermain aman untuk menjaga potensi meraih juara dunia Moto2 dari Miguel Oliveira (Red Bull KTM Ajo).
Baca (juga) : Moto2 Australia : KTM Libas Kalex, Binder Jawaranya, Oliveira & Pecco Finish 11-12
Saat ini mereka berbeda 36 poin, padahal tinggal 2 putaran yang notabene hanya meraih total 50 poin. Kemungkinan jawara dunia semakin besar dan bahkan bisa saja sudah dipastikan saat seri Sepang, Malaysia, akhir pekan ini (4 Oktober).
“Ini adalah akhir pekan yang sangat sulit, meskipun kami memiliki awal yang baik pada hari Jumat. Dari latihan bebas ke-3, ada yang tidak beres. Mungkin itu cuaca, mungkin suhu tetapi ban belakang saya tidak mencengkeram dan saya tidak bisa balapan seperti yang saya inginkan. Kita perlu memahami apa yang telah terjadi untuk membuat kita benar-benar siap untuk balapan di Malaysia, karena saya suka trek dari Sepang, “terang Pecco yang juga murid Valentino Rossi dan tahun depan siap melangkah ke level MotoGP bersama tim Pramac Ducati.
“Ini bukan perlombaan yang mudah untuk Pecco. Setelah awal yang kuat pada hari Jumat, kami mengalami kesulitan menemukan perasaan yang tepat pada hari Sabtu dan Minggu. Kami sekarang harus mempelajari semua data sehingga kami memahami apa yang sebenarnya terjadi. Karena kami ingin kembali di depan dari awal di Malaysia, “tukas Pablo Nieto selaku manajer tim SKY Racing Team VR46. BB1
Klasemen Sementara Moto2 :
