BeritaBalap.com-Marc Marquez (Ducati Lenovo) marah sekali atas tuduhan banyak pihak yang menyebut bahwa adiknya (Alex Marquez) sengaja tidak mau mengovertake atau memotong kakaknya saat sprint race MotoGP Assen Belanda (28 Juni)
Padahal punya Alex Marquez diklaim punya set-up atau potensi motor yang memiliki kesempatan. Konteks ini yang kemudian dijawab oleh juara dunia MotoGP 2019 tersebut bahwa mereka harus saling menghormati keputusan masing-masing. Jangan semau gue dalam berpendapat !


“Saya ingin meminta kamu untuk menghormati semua pembalap. Kemarin itu, dalam pertemuan media, saya ditanya apakah saya merasa adik saya tidak menyerang saya seperti pembalap lain. Bahkan setelah itu, mekanik saya mengatakan kepada saya bahwa ada banyak pembicaraan tentang hal itu di media sosial, “ucap Marc Marquez yang saat ini pimpin klasemen sementara MotoGP.
“Mengapa Marco tidak menyerang saya hari ini ?” Kemudian ia langsung menjawab, “Karena di trek ini, yang sangat sempit, kamu tidak bisa menyerang pembalap di depan. Jadi kemarin itu, saya membela diri dari Alex dengan cara terbaik dan hari ini, saya membela diri dari Marco dengan cara yang sama, “tambah Marc Marquez.
BACA (JUGA) : Bos Dorna Tegaskan Siap Pecat Jorge Martin Dari MotoGP Jika Ribut Terus Dengan Aprilia
Marc sangat sensitif dengan masalah ini karena kecelakaan Alex Marquez di lap ke-6, itu ketika pembalap tim BK8 Gresini Racing tersebut bertarung memperebutkan posisi ke-4 dengan Pedro Acosta, ini yang membuat jari tangannya patah dan harus menjalani operasi di Madrid.
“Tapi sekali lagi, hormati para pembalap MotoGP. Mereka semua membela warna dan tim mereka. Seluruh pembalap ingin menang. Tapi masalahnya hanya satu yang bisa melakukannya, “timpal Marquez yang pimpin klasemen sementara. BB1