BeritaBalap.com-Dalam rangkaian MotoGP Assen Minggu lalu (28-29 Juni), Bos tim Honda Alberto Puig kembali menerangkan ketertarikan atau keseriusan Honda untuk menggaet juara dunia MotoGP 2024 Jorge Martin.
Terlebih sebelumnya muncul pernyataan manajernya Jorge Martin, ialah Albert Valera yang menyebut kalau status Jorge Martin saat ini adalah bebas untuk pindah tim di musim depan (2026).


Yap, keributan ini memang diklaim akan berjalan alot dalam konteks hukum. Aprilia kabarnya tidak terima karena logika mereka bahwa menyangkut klausul kontrak Jorge Martin itu butuh langkah pembuktian dalam 6 seri MotoGP 2025. Termasuk kontraknya yang sebetulnya selesai akhir tahun 2026.
Sehubungan hal tersebut, Alberto Puig mengakui jujur kalau mereka tertarik sekali menggaet Jorge Martin. Itu pilihan nyata dan spesial. Tetapi dengan syarat bahwa permasalahan kontraknya berakhir. Tidak ada keributan lagi. Maka dari itu, Honda relatif lebih santai. Jika memang tidak, maka kemungkinan selanjutnya adalah memperpanjang kontrak Luca Marini yang berakhir tahun ini.
“Ini pilihan nyata. Ya, tidak ada tenggat waktu. Kami harus memastikan apa yang harus dilakukan. Saat ini kami belum tahu karena kami perlu memahami situasi para pembalap. ”
“Kita bisa menunggu. Terus terang, ini masalah antara Aprilia dan Jorge. Harus jelas. Jika dia dibebaskan dari kontrak, maka kita akan mengerti. Kami tidak terburu-buru. Kita lihat saja nanti menyangkut apa solusi akhirnya. Kami tidak menandatangani kontrak dengan pembalap yang masih memiliki kontrak, ”terang Alberto Puig yang dikutip dari MotoGP.com TV.
BACA (JUGA) : Bos Dorna Tegaskan Siap Pecat Jorge Martin Dari MotoGP Jika Ribut Terus Dengan Aprilia
“Tentu saja, ketika kami mengatakan bahwa Martin adalah pilihan, maka dia adalah pilihan bagi kami dan semua orang, karena jika kontraknya berakhir, dia dapat memilih merek yang diinginkannya, ”tambah Alberto Puig. BB1