Fakta Menarik Z1 Korekan R Jety Sidoarjo Hantarkan Tim Toger Racing Juara Super Prix Surabaya, Ada DNA Tomy Huang ?

BeritaBalap.com-Pacuan Jupiter Z1 (injeksi) racikan R Jety Racing asal Sidoarjo curi perhatian di pentas balap Super Challenge Super Prix 2025 di Sirkuit GBT Surabaya, Sabtu [5/7], setelah sukses mengantar tim Eloan Toger PR Pakualam meraih podium ke-2 di kelas Novice bersama pembalap muda M. Gibran. Jadi motor ini kasih tunjuk tajinya diantara kepungan Jupiter 5TP (karbu) ya.

Menariknya, motor yang dipakai masih tergolong baru, bahkan baru 2 kali turun lintasan, dengan debut perdana di Serial pembuka LFN HP969 Road Race 2025 Surabaya, Minggu Sebelumnya.

Baca [juga]: Jety Engine Modified Sidoarjo : Pengalaman Balap, Disini Upgrade Mesin Komunitas, Support BRT !

koizumi

Mengandalkan basis Jupiter Z1 buat tarung di kelas Bebek 4T 130 cc Novice, motor ini diracik matang dengan data komponen dominan pake produk BRT Racing. Anyway, Bro Jety ini emang wes cukup lama menjalin kerja sama dengan Tomy Huang yaaa. Mereka sudah seperti keluarga, jadi ojo kaget he he he

Di sektor kepala silinder, head BRT dengan klep in 26 mm dan ex 23 mm dengan optimalisasi porting jadi salah satu kuncian. Aliran gas aktif yang siap dikompresikan berlaku optimal.

Oh ya, noken As nya juga pakai produk BRT Type R diklaim doi bukaan klep jadi lebih asyik byerikut agresifitas pacuan yang lebih jos cocok banget sama sirkuit dengan karakter high speed kayak GBT.

R Jety | Super Prix 2025
R Jety | Super Prix 2025

By The Way,  seher dan stang-nya cukup dengan Piston diameter 53,4 mm yang kawin sama stang bawaan. Berikut diameter Throttle body 25,8 mm dan injektor BRT 180 Gen 2 yang bikin jambakan gas tambah yahud.

Soal kompresi, ternyata Z1 milik Bos Iqbal tersebut dapati angka 14,5:1, dengan limiter dipatok di 14.000 RPM. Hasilnya, motor ini mampu menyemburkan tenaga hingga 22 HP dan torsi 16 Nm yang disalurkan lewat knalpot lokal Sidoarjo berlabel E Muffler.

Tunner usia 40 Tahun yang notabene Sarjana Teknik Komputer itu pun mengungkap bahwa penggunaan kampas kopling BRT GEN2, dapet input bagus dari pembalap, selain minim selip, pelumasan dan jalur oli juga aman ‘sulaiman’ tanpa ada hambatan efek minim residu

“Kuncian riset utama ada di porting lubang in-out serta intake runner. Dari situ kita bisa mengatur flow yang benar-benar optimal,” jelas sang mekanik sambil ngomong CFM ketemu angka 79 diatas Flow Bench

Hampir lupa, untuk final gear-nya ketemu 14/42 merk SSS, oke ya selamat!. L 1 H

 

R Jety | Super Prix 2025
R Jety | Alamat : Kedung Wonokerto, Kec. Prambon, Sidoarjo
Facebook Comments

You May Also Like