Awas, Beberapa Pabrikan MotoGP Terbukti Lihat Potensi Pembalap Superbike Daripada Moto2

BeritaBalap.com-Beberapa pabrikan terbukti melihat dengan serius para pembalap Superbike (WolrdSBK) untuk kemudian diproyeksikan ke balap MotoGP. Jadi ini trend atau kecenderungan yang muncul.

Makin jelas dan tegas ketika memang musim 2027 akan hadir regulasi penurunan silinder mesin menjadi 850 cc dan penggunaan ban Pirelli yang mana dipakai para petarung WorldSBK saat ini. Rider superbike dianggap tidak kalah dengan petarung Moto2. Terlebih jika memang punya prestasi dan usianya masih potensial.

Selain Yamaha yang merekrut Toprak Razgatlioglu (juara dunia WorldSBK 2021 dan 2024), juga Ducati yang siap membawa Nicolo Bulega menuju MotoGP 2027. Sekilas informasi saja, Bulega yang berusia 25 tahun adalah juara dunia WorldSSP 2023. Kemudian tahun lalu (2024) menjadi runner-up klasemen akhir WorldSBK.

koizumi

Sebelumnya pernah juga Ducati merekrut pelaga balap Superbike menuju MotoGP seperti Michele Pirro. Troy Bayliss, Danillo Petrucci dan lainnya.

BACA (JUGA) : Jorge Lorenzo Sebut Siapa Pengganti Jorge Martin di Aprilia Jika Harus Pergi 2026

“Sebelumnya, kami telah membawa pembalap dari kejuaraan dunia Superbike ke MotoGP; mungkin kami harus kembali ke pendekatan itu. Kami bisa membiarkan pembalap muda berkembang di Superbike dan kemudian membawa mereka ke MotoGP, itulah idenya, “ujar Mauro Grassilli selaku Direktur Olahraga Ducati yang dikutip Berita Balap dari SpeedWeek.

“Sejak tersiar kabar bahwa Toprak pindah ke balap MotoGP, maka Nicolo juga dipersepsikan berbeda. Untuk saat ini, dia hanya akan menguji motor MotoGP. Namun, idenya adalah jika tes berjalan lancar dan dia sangat cepat, dia juga bisa mendapatkan kesempatan untuk pindah ke MotoGP. Kini, jauh lebih banyak orang yang memahami bahwa ini juga bisa menjadi jalur menuju MotoGP, jika dia balapan di kejuaraan dunia Superbike dan mendominasinya, “tukas Stefano Cecconi selaku pemilik tim Aruba dalam sebuah wawancara eksklusif.

BACA (JUGA) : Makin Tua “Usia 35 Tahun” Makin Jos, Zarco Sebut Kemampuannya Tidak Bisa Diimbangi Perfoma Honda

“Jika seorang pembalap sangat berbakat, maka ia akan tampil sangat baik dimanapun. Kita harus memperhitungkan bahwa superbike tidak jauh berbeda dari motor MotoGP, dalam hal elektronik, mereka sangat kompleks. Pada superbike modern, kamu belajar cara menangani elektronik dan memanfaatkan potensinya secara maksimal. Di kejuaraan dunia Superbike, terdapat lebih banyak elektronik daripada di Moto2. Di Moto2, kamu harus berbakat untuk sukses. Namun dalam hal elektronik, kamu kemudian memulai dari awal di MotoGP. Superbike juga memiliki mesin yang bertenaga, “tambahnya.BB1

Facebook Comments

You May Also Like