BeritaBalap.com-Nasib Alex Rins (Monster Energy Yamaha) dikabarkan di ujung tanduk. Maksudnya akan dilepas. Walaupun kontraknya selesai akhir tahun 2026, tetapi Yamaha merasa tidak puas dengan perfomanya yang justru jauh di bawah rekan satu timnya, Fabio Quartararo. Bahkan posisinya juga dibawah Jack Miller sebagai pembalap tim satelit Pramac Racing.
Nama Jack Miller menguat karena memang lebih baik dan memiliki segudang pengalaman untuk membantu riset dan pengembangan Yamaha M1. Faktanya, Miller memang pernah di tim pabrikan KTM, juga Ducati. Termasuk pernah di tim satelit Honda dan saat ini di Yamaha. Sudah pernah berada di 4 pabrikan ya.
Balap ketahanan Suzuka 8 Hours diklaim menjadi nilai plus pembalap asal Australia tersebut. “Jack ingin tetap di MotoGP. Ada tawaran dari WorldSBK, tetapi sepertinya tawaran itu sudah ditutup. Salah satunya dari Honda, tetapi sepertinya Jake Dixon akan menerimanya, “ujar Appleyard kepada Podcast Pit Talk di Fox Sports.
“Suzuka adalah hal yang besar. Banyak yang memandang positif. Keputusan Jack untuk turun disana menunjukkan kepercayaan yang besar kepada Yamaha. Dia berharap akan mendapatkan imbalan sebagai hasilnya, “tambah Appleyard.
Alex Rins sendiri memang semakin menurun pasca cedera yang dialami (Mugello Italia, 2023). Sudah tidak seagresif dulu lagi. Finish terbaik di deretan 10 besar saja. Saat ini ada di posisi ke-18 dalam klasemen sementara MotoGP hingga seri Brno Ceko. Jack Miller ke-14.
“Di mana dia akan berakhir ? Tergantung rumor, dan saya tidak tahu seberapa besar pengaruhnya, tentang percakapan antara Yamaha dan Alex Rins. Dia adalah pembalap yang luar biasa dengan 5 kemenangan MotoGP, bakatnya terlihat jelas. Namun sayangnya, jelas bagi semua orang bahwa setelah cedera patah kaki yang mengerikan di Mugello, dia bukan lagi pembalap yang sama. Ini percakapan yang sulit karena dia adalah talenta yang luar biasa dan pria yang hebat, “ucap Appleyard.
