BeritaBalap.com-Bos Ducati Gigi Dall’Igna memberikan respon sehubungan protes keras Francesco Bagnaia ‘Pecco’ yang merasa motornya tidak kompetitif.
Dall’Igna mengakui bahwa ia mengakui kesulitan ataupun kekecewaan yang dialami Pecco saat ini. Tetapi ini kenyataan yang harus dihadapi dengan bijaksana.


“Saya pikir cukup normal ketika seseorang berharap untuk mendapatkan hasil yang penting. Jika dia tidak berhasil, maka jelas dia kecewa. Sayangnya, memang begitulah adanya, “tegas Dall’Igna selaku General Manager Ducati Corse yang dilansir Berita Balap dari Motorsport.
BACA (JUGA) : Ucapan Haru Alex Marquez Yang Prihatin dan Dukung Pecco Pasca Sulitnya MotoGP Austria
Ketika Dall’Igna ditanya lebih lanjut apakah menurutnya ada peluang untuk menyamakan performa antara pembalap Pecco dan Marquez untuk saat ini hingga akhir musim, ia kemudian menjawab, “Untuk itulah kami bekerja dan Pecco juga bekerja. Sederhananya, kami harus saling membantu untuk mencapai tujuan ini. Kami telah melakukan hal ini sejak awal tahun dan kami akan terus melakukannya, karena saya percaya bahwa kami tidak boleh menyerah dan mencoba membawa pulang tujuan ini juga, “tutur Dall’Igna yang diklaim sebagai otak kencangnya perfoma Ducati.
“Selalu ada kombinasi dari berbagai hal yang membuat seorang rider tidak bisa mengekspresikan dirinya. Tentu saja, ada sisi mentalnya, tetapi kami harus menemukan cara untuk membantunya dan menyelesaikan masalah yang ia hadapi saat mengendarai motor, “tambah Dall’Igna.
Sebelumnya, Pecco memang kecewa dengan hasil MotoGP Austria. Ia merasa sangat gampang dilibas Pedro Acosta, Aldeguer dan lain-lain hingga harus puas finish ke-8 saja. Hasil yang relatif buruk untuk seorang juara dunia MotoGP 2022-2023.
“Saya selalu fokus, saya tidak pernah kehilangan akal sehat. Tapi hari ini, saya tidak bisa berakselerasi, semua orang menyalip saya saat keluar dari tikungan. Saya harap Ducati memberi saya penjelasan, karena saya kehilangan kesabaran, “terang Pecco. BB1