BeritaBalap.com-Perlu diketahui, setelah 3 seri WorldSSP300 berjalan, aturan berat belum juga diterapkan. Namun terbukti nyata pebalap kebanggaan Indonesia, Galang Hendra sebagai Garuda Muda terus mengobarkan semangat pantang menyerah. Konsisten terbaik diantara pembalap YZF-R3.
Tentu saja, ini semua berkat dukungan masyarakat Indonesia yang sangat merindukan pembalapnya meraih prestasi tertinggi di level Internasional. Nah, mulai putaran WorldSSP300 Ceko regulasi berat diberlakukan. Galang Hendra yang notabene binaan Yamaha Indonesia menjadi yang tercepat di latihan bebas 1 dan 2 (FP1 & FP2).
Semoga perubahan peraturan ini konsisten diterapkan sehingga jalannya kompetisi seimbang. Mengingat beberapa motor diuntungkan dengan Volume Cylinder yang lebih besar hingga membuat kecepatan maksimal (top speed) dan akselerasi keluar tikungan sangat sulit disaingi. Tentang regulasi bobot dikombinasi antara pembalap dan motor ini sudah disepakati pihak FIM dan Dorna.
Berikut regulasi berat yang disyaratkan wajib oleh FIM dan Dorna sebagai penyelenggara, bahwa untuk sepeda motor berkapasitas silinder besar Ninja 400 dan CBR500R total bobotnya wajib 215 Kg, kemudian RC390R wajib dengan berat 208 kg dan Yamaha YZF-R3 dengan bobot 205 kg. Lebih lanjut, bagaimana komentar manajer racing Yamaha Motor Eropa atas ubahan regulasi ini ?
“FIM telah memperkenalkan aturan teknis terbaru pada seri ini. Menyeimbangkan perfoma keseluruhan motor hingga berlangsung kompetisi yang seimbang. Para pembalap bLU cRU Challenge adalah potensi muda dan kuat yang memiliki kapasitas mesin terkecil di grid namun YZF-R3 punya handling yang luar biasa, itu hal yang sangat penting di Brno. Kami menantikan mereka untuk bertarung di akhir pekan ini dengan cara yang paling positif,” terang Alberto, Manager Racing Yamaha Motor Eropa bLU cRU. tim
Baca (juga) : Galang Hendra Konsisten Tercepat Latihan Bebas 1 & 2 (FP1 & FP2),