BeritaBalap.com-Efek dari kecelakaan serius yang dialami Michele Pirro (Ducati) saat latihan bebas 2 (FP2) MotoGP 2018 Mugello, Italia lalu (1 Juni), maka Komisi Grand Prix mengeluarkan aturan baru. Yaitu wajib adanya sistem air bag atau bantalan udara pada semua pebalap wild-card.
Maksudnya pada racing suit atau pakaian balap yang dipakai. Jadi tidak hanya berlaku untuk peserta reguler alias full-series saja, juga buat semuanya. Demikian diputuskan karena saat crash tersebut, Michele Pirro yang selama ini menjadi test-rider Ducati tidak dilengkapi air bag pada racing suitnya.
Konteks ini yang membuatnya mengalami cedera serius pada bahu karena terpental jauh hingga mengalami benturan keras. Maklum saja, roda terkunci dalam kecepatan sekitar 265 km/jam. Itu di trek lurus Mugello yang notabene memiliki panjang seputar 1 km saat akan masuk tikungan pertama.
Regulasi air bag ini juga berlaku pula untuk balap Moto2 dan Moto3. Namun untuk Moto2 dan Moto3 diputuskan sejak seri Austria nanti. Ternyata lagi, tidak wajibnya air-bag bagi wild card cukup mengagetkan bagi petarung reguler MotoGP. Pertanyaan kritisnya, kenapa aturan ini tidak sejak awal diterapkan oleh pihak FIM.
Mereka tidak menyangka jika racing suitnya Pirro tidak dilengkapi air bag karena memang diperbolehkan. “Ini adalah aturan terburuk yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Ini tidak bisa dipercaya. Wildcard harusnya tidak boleh balapan dengan perlindungan kurang. Saya bahkan tidak tahu. Kami memiliki kejuaraan profesional, “tegas racer tim Aprilia, Aleix Espargaro.
Lebih lanjut, peraturan MotoGP mengharuskan pembalap memiliki airbag yang berfungsi untuk setiap sesi alias babak. Harus diganti setiap sesi jika memang tidak laik. Nah, karena latihan keempat (FP4), kemudian Q1 dan Q2 dijalankan secara berurutan, ini dianggap sebagai satu sesi dalam peraturan. Paham ya ! BB1