BeritaBalap.com-KTM bisa jadi sedang dilanda masalah sehubungan proyek MotoGP yang sedang dilakukan. Yap, ini seiring pergantian pemilik baru. Saat ini perusahaan otomotif asal India, Bajaj Auto memegang kendali dengan kepemilikan mayoritas 76 persen saham.
Jadi bukan seperti sebelumnya yang hanya menjadi rekanan. Mereka menjadi penyelemat ketika KTM diambang kebangkrutan dengan hutang yang relatif besar.
Menurut Bos Bajaj Auto, Rajiv Bajaj yang akan menjadi pemilik baru menegaskan bahwa mereka akan mengambil kendali dan akan memangkas biaya operasional hingga 50 persen.
“Kami berharap hasilnya positif, yang berarti bahwa setelah hampir 18 tahun bermitra dengan kami sebagai mitra minoritas, kami akan menjadi pemegang saham sebesar 76 persen di KTM AG, dan dari sekadar pengamat, maka kami akan mengambil alih kendali, “ujar Rajiv Bajaj selaku CEO Bajaj Auto.
“Kami sekarang sedang menunggu persetujuan kunci dari komisi pengambil-alihan. Kami memahami bahwa persetujuan ini mungkin akan keluar pada bulan November ini, “tambah Rajiv Bajaj yang dikutip dari Crashnet.
Dalam sebuah kesempatan, Bos KTM Pit Beirer mengatakan bahwa proyek MotoGP dengan regulasi baru mesin 850 cc (2027) sudah berjalan. Jadi secara logika sederhana tidak akan dihentikan. Hanya mungkin akan ada revisi untuk penghematan budgeting biaya.
BACA (JUGA) : Pedro Acosta Diperebutkan Tim Pabrikan 2027 ? Baginya Uang Tidak Penting Tapi Motor
“Tidak ada yang akan menyetujui (pembuatan mesin 850 cc baru) hanya untuk kemudian tidak mengirimkannya. Kami berada di MotoGP untuk tetap disana, “tukas Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer yang dilansir dari Speedweek.com. BB1
