BeritaBalap.com-Fabiano Sterlacchini menjadi fenomena tersendiri karena sudah berada di 3 pabrikan berbeda. Ketiganya pabrikan di Benua Eropa. Pernah 18 tahun menjadi staf khusus atau tangan kanan Gigi Dall’Igna.
Kemudian 3 tahun menjadi direktur KTM (2021-2024) dan kemudian memilih keluar karena perbedaan prinsip atau pandangan dengan manajemen pabrikan asal Austria tersebut.

Selanjutnya sejak 2025 menjadi direktur teknik Aprilia menggantikan Romano Albesiano yang pergi ke Honda. Mantapnya, Sterlacchini langsung membawa Marco Bezzecchi di tahun pertamanya bersama Aprilia merebut posisi ke-3 dalam klasemen akhir MotoGP 2025.
Ini yang menarik sehubungan alasan yang diungkap Sterlacchini sehingga memilih keluar dari Ducati setelah 18 tahun bersama. Ia ingin mencoba tantangan baru yang secara struktural manajemen tim pabrikan lebih tinggi karena jika bertahan di Ducati, maka akan sulit menggantikan Gigi Dall’Igna.
Sebetulnya, ia ingin mencari dunia baru. Bukan dunia balap MotoGP. Itu pada awalnya. Tetapi rasa rindu dan kecintaannya yang kuat yang membuat dirinya memutuskan ingin kembali ke dunia riset dan pengembangan motor.
“Saya selalu percaya bahwa hidup itu seperti timbangan dimana kamu menimbang alasan untuk melakukan sesuatu dibandingkan dengan alasan untuk menentangnya. Dan pada titik tertentu, alasan untuk pergi akan lebih besar daripada alasan untuk tetap tinggal. Mungkin saya juga telah mencapai batas kemampuan saya dalam beberapa hal, karena di pucuk pimpinan perusahaan ada Gigi Dall’Igna, orang yang sangat kompeten dan cakap, “terang Sterlacchini yang pastinya berkebangsaan Italia.
BACA (JUGA) : Pedro Acosta Sebut 1 Nama Pembalap Yang Layak Kembali Bertarung Full Series MotoGP
“Saat saya meninggalkan Ducati, saya tidak pindah ke tim lain, saya benar-benar menjauhkan diri dari lingkungan itu. Tujuan saya adalah melakukan semacam “detoksifikasi“. Karena bahkan hingga hari ini, dunia ini menuntut banyak waktu, banyak hari dan kamu harus mampu mengatakan : Saya siap untuk melakukan upaya itu. Setelah bertahun-tahun di dunia balap, sudah saatnya untuk mengatakan : Saya akan istirahat dan mencari tahu apa yang saya inginkan. Dan begitu saya berada di luar sana, saya menyadari bahwa saya ingin kembali, “tambah Sterllacchini yang sempat menjadi direktur KTM selama 3 tahun (2021-2024) namun kemudian memilih keluar karena perbedaan pendapat dengan pihak manajemen. BB1















