BeritaBalap.com-Pada kelas Matic ada pemandangan yang tidak lazim dalam event garuk tanah bertajuk Indiel Racing Organizer Series Round 3 yang berlangsung di Sirkuit Akmil Magelang, Jateng, Minggu kemarin (24 Juni). Dari semua starter yang mengikuti balapan, maka 80 persen menggunakan matic rantai.
Hanya beberapa pebalap saja yang masih mengandalkan CVT sebagai media penggerak motor. Maksudnya, rantai yang banyak dipilih sebagai penyalur tenaga dari mesin ke roda belakang. Bukan lewat perangkat V-Belt. Paham ya sampai disini !
Bicara karakter sirkuit tergolong trek yang memiliki banyak tikungan tajam namun adapula trek lurus menantang. Butuh RPM atas yang cepat diraih dan akselerasi yang responsif. Kontek ini yang lebih tepat menggunakan rantai ketimbang V-Belt.
Menariknya, karya Cyput Apriliyan kembali berhasil mengantarkan Tedy Palvix merebut podium pertama alias jawara. Wajar dong, bagaimanapun juga dan tidak bisa dipungkiri bahwa kaum Mio Semarang adalah pencetus hadirnya matic rantai. Jadi trend-setter !
Untuk spesifikasinya adalah menggunakan piston kepunyaaan Honda CBR 150R o/s 250 yang optimal dalam kinerja kompresi. Kuat dan tahan lama pokokke. Pada sisi lain, dikarenakan ukuran dan bentuknya lebih menguntungkan, yaitu jarak dari pen sampai permukaan atas piston sangat pendek sekali sehingga bisa dipasang di mesin bebek atau skubek.
Bibir piston ikut dibikin mendem tipis dari bibir blok. Setelah itu, head-cylinder dijejali dengan klep berlogo EE yang mana payung klep isapnya berdiameter 31 dan buangnya 25 mm. Alhasil, gas aktif yang siap dikompresi menjadi padat berisi. Tenaga gahar di berbagai tingkatan RPM.
“Klep ini memang batangnya lebih panjang dengan konsekuensi logisnya harus main potong supaya ukurannya sama dengan milik Yamaha Mio, “tukas Cyput Apriliyan. Sehubungan kelebihan dari diameter batang klep kecil alias sama dengan punya Yamaha Mio yaitu gesekan lebih ringan. Kerja mesin jadi lebih mudah
Lebih lanjut, untuk pengabutan bahan bakar dan udara sudah mengaplikasi karburator Keihin PE 28 mm dengan ukuran pilot jet 45 dan main jet 130. Tentu saja, untuk angka spuyer disesuaikan dengan karakter sirkuit dan input dari pembalap. D 14 N
