BeritaBalap.com-Setelah tidak beroleh poin (DNF) dalam 2 seri berjalan (Malang, Jatim dan Tasikmalaya, Jabar), maka pebalap senior Fitriansyah Kete dapat meraih poin dalam seri ke-6 kejurnas Motoprix 2018 region II (Jawa) yang dihelat di Sirkuit Lanud Gading, Wonosari, Yogyakarta, Minggu (2 September).
Jadi ini trek yang mengulang putaran ke-3 sebelumnya (15 Mei) dimana Kete hanya finish ke-15 alias mendapat1 nilai. Penulis tidak mau membahas apa yang menjadi penyebab kenapa Kete yang spesial dalam banyak lintasan namun tidak dapat optimal. Nanti suudzon atau berprasangka buruk. He he he he….
Yang pasti, petarung asal Kaltim ini dapat meraih podium ke-3 di Motoprix 2018 Jogja. Bagi yang menyaksikan langsung bisa melihat bagaimana Kete dengan tenang, sabar dan tidak memaksa dapat finish ke-3. Tidak seagresif gaya balapnya selama ini. Oh…
Bayangkan jika Kete yang didukung tuner Mlethiz MBKW2 menekan motornya sejak awal lap. Tapi sudahlah. Pokokke podium ke-3 dibawah R Fadhil dan Wilman Hammar sudah menjadi momen kebangkitan racer Astra Motor Racing Team Yogyakarta ini. Menjadi kebanggaan tersendiri baginya ditengah perjuangan yang tidak gampang. Juga kebanggaan bagi Rudi Batman selaku komandan Astra Motor Racing Team Yogyakarta.
Oh ya, kalimat diatas maksudnya perjuangan apa ya ? Kok dari tadi buat bingung saja apa penyebabnya ? Sudahlah, nanti juga tahu. Tentu saja, secara hitungan matematis Kete tidak memiliki potensi untuk meraih juara nasional MP1 region Jawa karena pundi poinnya sudah tertinggal. Padahal tinggal 1 seri saja Motoprix 2018 Jawa yang akan diselenggarakan di Kota Mendoan Purwokerto pada akhir Oktober.
Pundi nilainya tidak masuk klasemen 5 besar. Sebelum Motoprix 2018, ada di deretan ke-9 klasemen sementara. Namun potensi meningkatkan peringkat klasemennya tetap terbuka. Paling tidak menambah modal poin saat Grand Final Motoprix 2018 di Sirkuit GBT Surabaya, November nanti. BB1