BeritaBalap.com-Setelah banyak mendapat kecaman dan sangsi keras dari berbagai pihak, petarung Moto2 asal Italia, Romano Fenati mendapat pembelaan dari rookie MotoGP 2018, Franco Morbidelli. Intinya Morbidelli mengajak semua pihak untuk memaafkannya. Memberikannya waktu untuk bertobat dan memperbaiki diri,
“Ya, saya pikir dia melakukan sesuatu yang buruk, kita semua melakukannya, tetapi saya juga berpikir banyak orang mengucapkan kalimat buruk tentang dia. Dia dalam posisi sulit dan setiap orang menyerangnya dan melemparinya dengan batu, “tutur Morbidelli yang memang dulunya bersama Fenati dalam sekolah balapnya Rossi, VR46 Riders Academy. Namun kemudian Fenati dipecat karena perilaku buruknya.
Fakta berbicara bahwa Fenati yang melakukan aksi konyol yang sangat berbahaya yaitu menekan tuas rem depan Stefano Manzi saat mereka melaju dalam kecepatan 220 km/jam sudah memperoleh banyak hukuman. Dipecat dari tim (Marinelli Snipers), lanjut kontraknya dengan MV Agusta (2019) dibatalkan dan seterusnya dilarang main oleh FIM hingga berakhirnya musim kompetisi 2018.
Konteks ini yang ditanggapi Morbidelli yang sementara ini menjadi pendatang baru terbaik berdasarkan klasemen sementara para rookie MotoGP 2018. Morbidelli yang musim depan bergabung di tim SIC Petronas Yamaha berharap Fenati yang masih 22 tahun dapat memperoleh tim tahun depan.
“Saya merasa kasihan padanya. Saya berharap dia mendapat tempat di tim tahun depan. Kami hanya harus menghormati hukuman yang sesuai dari Dorna. Kami tidak harus mendengarkan apa yang dikatakan oleh semua orang, Insting manusia adalah menaklukkan seseorang daripada membantunya ketika dia melakukan sesuatu yang buruk-dan dia melakukannya. Saya pikir kita harus memaafkan lebih banyak. Banyak orang yang lebih sangat jahat, “tambah Morbidelli. BB1
