BeritaBalap.com- Putaran terakhir Kejurnas Motoprix 2018 Region II (Jawa) sukses di tayangkan Bio Racing Organizer yang di motori Arifin Subhan dan Orin Sugawa di lintasan GOR Satria, Purwokerto, Jateng (27-28/10). Selain melahirkan para juara regional kelas-kelas utama, gelaran Kejurnas Motoprix 2018 juga melahirkan juara regional kelas wanita (Matic 115 cc Standar Wanita dan Matic 130 cc Standar Wanita). Sekedar info, kelas wanita ini hanya di suguhkan di region II (Jawa) saja.
Fisichella Kusumawardani atau mesra di sapa Fisichella KW raih gelar ratu pertama Kejurnas Motoprix 2018. Pembalap wanita asuhan tim Putra Mekar Tani BBS Rolling Speed IRC KYT ini sukses menguasai 2 kelas wanita sekaligus. Poin sempurna Fisichella KW di raih di kelas Matic 130cc Standar Wanita dengan menyabet podium tertinggi dari seri pertama Kejurnas Motorix 2018 hingga seri akhir.
“Kalo di kelas Matic 115cc Standar Wanita podium tertinggi aku dapat di Kejurnas Motoprix 2018 seri 1,2,4,6 dan seri terakhir ini. Seneng banget rasanya bisa menuntaskan kejuaran bergengsi dengan hasil yang maksimal. Ini pencapaian tertinggi buat saya selama aktif terjun di dunia balap,” bilang wanita kelahiran Bogor, 18 April 1999.
Wanita ramah, santun serta murah senyum berbalut jilbab ini seketika berubah menjadi beringas jika sudah berada di dalam lintasan. Tidak heran jika Fisichella KW selain di ajang Kejurnas Motoprix 2018 juga kerap menguasai podium tertinggi kelas wanita di berbagai gelaran event balap di wilayah Jabar. Maklum, tim Putra Mekar Tani BBS Rolling Speed IRC KYT yang di motori H. Dendy Putra Pratama ini bermarkas di Garut. Jadi, Fisichella KW juga sering mengikuti ajang balap di wilayah Jabar.
“Terimaksih yang tak terhingga saya ucapkan untuk orang tua yang memberikan kepercayaan pada saya dan Do’a terbaik mereka sehingga saya bisa menjadi seperti yang sekarang. Terimakasih juga untuk tim dan crew yang selalu memberikan masukan, semangat, menyiapkan motor dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan balap,” lanjut mahasiswi Universitas Muria, Kudus semester 1 jurusan Bahasa Ingris ini.
Lalu, apa nih harapan kedepannya? “Seoga saya bisa dan mampu mempertahankan prestasi yang saya dapat ini. Karena mempertahankan itu lebih susah jika di banding kita mengejarnya. Harapan selanjutnya, mudah-mudahan bisa menjadi juara umum di gelaran balap yang lebih tinggi lagi entah itu balap Asia dan lain sebagainya,” pungkasnya. Edhot
