Final Motoprix 2018 Purwokerto : Knalpot Cream-pie Dominasi Jawara Nasional, Tiada Lawan !

BeritaBalap.com-Knalpot alias pelepas gas buang punya arti penting untuk langkah bakar di mesin 4 langkah alias 4 tak. Termasuk “tendangan-balik” untuk proses kompresi lanjutan. Sehubungan hal ini, maka perangkat Knalpot Cream-pie Yogyakarta membuktikan ketangguhannya dalam Kejurnas Motoprix 2018 region II (Jawa).

Knalpot Cream-pie terbukti dominasi juara nasional seeded MP1 dan MP2 di Kejurnas Motoprix 2018 Jawa dan pemula juga

Patut dicatat, ini region paling bergengsi dan sudah berakhir di Sirkuit GOR Satria Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu kemarin (28 Oktober). Yap, Knalpot Cream-pie yang mengawal pacuan Yamaha MX King 150 dan Jupiter Z-1 yang dibesut Wilman Hammar dengan mekanik Gendut GDT Racing sukses meraih juara nasional seeded MP1 dan MP2. Ingat, itu kelas paling bergengsi. Fotonya tepat diatas berita ini ya !

Baca (juga) : Motoprix 2018 Purwokerto : Yamaha Borong Juara Nasional Region Jawa, Skor 5-1 Atas Honda !

koizumi

Masih di tim yang sama, yaitu Yamaha Bahtera Racing, juga di kategori pemula B, Wahyu Nugroho juga merenggut predikat juara nasional pemula B, MP5 (150 cc) dengan motor MX King 150. Mantap… !

Tidak hanya itu, juga di pemula A, juara nasional MP4 (125 cc) dengan kudabesi Honda Blade 125 FI. Dalam hal ini direbut Herjun AF (Astra Motor Racing Team Yogyakarta) yang diback-up kiliker Mlethiz MBKW2. Jadi baik Yamaha ataupun Honda yang dominasi juara nasional Kejurnas Motoprix 2018 region Jawa adalah pengguna Knalpot Cream-pie. Catat dan ingat ya, itu pembuktian nyatanya !

Wilman Hammar juara nasional seeded MP1 dan MP2 dengan dukungan Knalpot Cream-pie untuk pacuan Yamaha MX King dan Jupiter Z-1nya

“Ini bukti ketangguhan Knalpot Cream-pie. Kita kuasai region Jawa. Baik dengan motor Yamaha ataupun Honda. Jadi terus berlanjut sejak tahun-tahun sebelumnya, “bangga Tris Wahyudi, akrab disapa Nto-Nto, juragan Knalpot Cream-pie yang hadir langsung di Motoprix 2018 Purwokerto. Maklum saja, putera tercinta, M Diandra memang konsen di road race bersama tim Honda Simple Concept.

Tris Wahyudi (tengah), juragan Knalpot Cream-pie bersama mekanik Gendut GDT Racing (kanan) dan Novi Endaryono, General Manager Yamaha Bahtera racing

“Yang pasti, setiap riset Knalpot Cream-pie yang kita lakukan menggandeng mekanik Gendut GDT Racing dan Mlethiz MBKW2. Itu tim riset kita. Perkembangan terbaru, grafik RPM setelah peak-performance jauh lebih baik saat ini, “ujar Taufan Cream-pie selaku Manajer Marketing Knalpot Cream-pie yang menyebut MP1 dengan knalpot Cream-pie sudah hampir menyentuh tenaga 32 HP (Horse Power). Wow… ! BB1

 

 

Facebook Comments

You May Also Like