BeritaBalap.com-Ini pacuan Underbone berbasic Yamaha 125 Z milik tim Doctor Crazy MD Racing Ambone, peraih podium ke-4 di babak final Kejurnas Motorprix Region Jawa di Sirkuit GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu kemarin (28 Oktober). Yang pasti, ini diklaim masih riset awal. Jadi kedepan akan terus berkembang.
Namun tidak ada salahnya jika kita kaji apa yang menjadi riset awal kudabesi yang dibesut Hydar Maulana ini. Yang jadi pembeda adalah rasio pada motor. Menurut keterangan Pak Mamad selaku mekanik bahwa motor racikannya menggunkan rasio gigi IKK. Bicara rasio IKK, maka tidak akan jauh dari perbandingan sebagai berikut. Apa itu ?
Untuk rasio 1 dengan hitungan gigi 15/30, lanjut rasio 2 kisaran 21/31, rasio 3 pada perbandingan 20/25, percepatan 4 diplot pada angka 22/24, lanjut persneling 5 memainkan angka 23/23 dan ditutup dengan rasio 6 dengan ukuran 27/25. Lanjut ke final gear depan ukuran 13 mata, sedangkan belakang 48 mata. Paham ya, rumusan rasio 125Z ini.
“Di Motoprix Purwokerto kemarin, motor baru pertama kali tampil. Masih banyak yang harus diriset terutama pada area porting dan knalpot. Sekarang kita menggunakan knalpot yang diriset oleh Jetz, “ujar Pak Mamad sambil menjelaskan menjelaskan soal spek motor yang sesuai dengan maunya pebalap yaitu power kuat di bagian bawah dan tengah.
Urusan pengapian dipercayakan pada satu set kelistrian milik Yamaha YZ125. Secara logika, ini pengapian yang mudah alias gampang mengangkat RPM mesin 2-tak. Perangkat CDI dan koil berkode 5MV dengan lambang Moric. Pastinya, RPM bawah menjaid lebih galak, juga power band lebih singkat. Jauh lebih responsif.
Urusan pengabut bahan bakar masih tetap menggunakan karbu PWK 28 dengan kombinasi pilot jet 150 dan main jet 50. Karbu ini dikawinkan dengan reed valve V-Force3 untuk mengatur arus bahan bakar pada ruang crankcase. Perbandingan kompresinya 14 : 1 dengan bahan bakar Pertamax Plus.
Pak mamad juga menambahkan volume slinder tidak ada pembengkakan, sebab masih menggunkan piston standar yang memiliki diameter 53,8 mm. Namanya masih riset awal dan pertama diujicoba, maka finish ke-4 adalah sebuah kebanggaan tersendiri.
Tapi tenang saja. Tunggu aksi selanjutnya pada akhir pekan ini di kota Purwodadi Jateng dalam event MLD Autophoria City Road Race Jateng Series 2018 (4 November). Pasukan Doctor Crazy MD Racing Ambone akan kembali akan beraksi. Wah bakalan seru ini sebab sudah ditunggu oleh ABRT, JBRT dan tim yang lain. D 14 N
