BeritaBalap.com-Francesco Bagnaia, akrab disapa Pecco memang sudah memastikan gelar juara dunia Moto2 musim 2018 ini. Itu saat di seri Sepang, Malaysia, (4 November) walau masih ada putaran final Valencia (18 November). Yang menarik, bagaimana curhat alias ungkapan perasaan Pecco yang juga murid Valentino Rossi ini.
Pecco yang masih berusia 21 tahun dengan bendera tim SKY Racing Team VR46 mengungkapkan bahwa ia berteriak dan campur menangis saat bendera kotak-kotak tanda finish dikibarkan. Itu masih dalam kondisi menggunakan helm. Pastinya, dia begitu terharu atas hasil dari perjuangan yang telah dilakukan tahun ini.
“Pada lap terakhir, saya berteriak, saya menangis ketika saya mulai memahami bahwa saya akan menjadi juara dunia setelah bendera kotak-kotak dikibarkan. Berapa kali saya membayangkan momen ini, tetapi anda tidak bisa menggambarkan perasaan, “ujar Pecco yang musim 2019 akan naik ke level MotoGP bersama tim Pramac Ducati dan siap berduet dengan Jack Miller.
“Dalam teriakan itu, semua yang memiliki adalah menuntun saya untuk menjadi juara dunia. Tahun 2013 adalah tahun tersulit dalam karir saya. Jika tanpa akademi VR46 mungkin saya akan duduk di rumah sekarang. Tim Aspar dimana saya memiliki banyak hal yang telah saya pelajari dua tahun yang indah, Dan dengan tim Sky, tim yang dapat saya sebut sebegai keluarga, “tambah Pecco yang di tahun ini sukses dengan prestasi 6 posisi pole dan 12 kali podium dimana diantaranya ada 8 podium juara. BB1