BeritaBalap.com-Pindah ke tim pabrikan KTM dan butuh adaptasi lanjutan tidak menjadi problem serius bagi Johann Zarco. Terlebih menyangkut langkah menunggangi KTM RC16 yang dipastikan jauh lebih sulit dibanding saat ia membesut Yamaha M1 dalam dua tahun terakhir (tim Tech3 Yamaha).
Faktanya memang Zarco mengalami dua kali jatuh saat pengujian Valencia ataupun berada di posisi belakang dalam hasil kombinasi, baik di Valencia ataupun Jerez. Anyway, semua masih berproses. Yang menarik dari pengakuan petarung asal Perancis yang juga juara dunia Moto2 (2015-2016) bahwa ia termotivasi dengan perjuangan Jorge Lorenzo.
Maksudnya, saat Lorenzo pindah dari Yamaha ke Ducati dan pada akhirnya dapat beberapa kali meraih podium juara. Itu berlangsung tanpa harus merubah gaya balap Lorenzo yang cenderung halus atau tidak agresif. Konteks ini yang membuatnya semakin percaya bahwa KTM dapat melakukannya.
“Kita harus ingat ketika Lorenzo menggunakan Ducati, butuh waktu lama untuk beradaptasi dan ketika anda melihatnya menang, sepertinya dia menang seperti dia di Yamaha, tidak ada perbedaan besar dibandingkan dengan Yamaha, “terang Johann Zarco.
“Itu berarti KTM harus bekerja untuk memberikan perasaan nyaman kepada pembalap sebagai kunci utama. Saya tetap berpikir terbuka untuk beradaptasi dan dapat memiliki keterampilan yang lebih baik di atas motor. Tetapi kami tahu itu menuntut cara tertentu, dan jika tim memahami dan tahu kami berada di jalan yang baik, itu akan terbayarkan, “tambah Johann Zarco yang musim 2018 ini menjadi rider tim satelit terbaik.
Lagi-lagi, Zarco juga menegaskan bahwa ia tidak akan merubah gaya balapnya seperti rekan setimnya, Pol Esparagro yang cenderung agresif. “Itu sebabnya saya harus menemukan hal mendasar karena saya tidak akan naik motor seperti Pol. Saya dapat menemukan beberapa ide dan kadang-kadang mencoba hal-hal seperti yang dia lakukan, tetapi saya tidak dapat mencontohnya dan saya tahu bahwa gaya saya yang halus tetap baik, “terang Johann Zarco.
“Kami masih memiliki begitu banyak hal untuk dicoba, untuk dipahami. Beberapa tahun terakhir, saya punya beberapa hal untuk dicoba dan saya tahu dimana yang terbaik dari motor. Disini ada lebih banyak informasi untuk dikendalikan, kami memiliki lebih banyak orang di garasi, tetapi juga pembalap perlu tumbuh sehubungan perasaan dan mengendalikan emosi untuk dapat memahami dan memberikan informasi yang baik, “tambah Johann Zarco. BB1