BeritaBalap.com-Johann Zarco terbukti sadar diri bahwa ia tidak dapat berjuang untuk naik podium dengan kondisi motor KTM saat ini. Pebalap asal Perncis yang tahun lalu merebut predikat sebagai rider tim satelit terbaik, hanya menargetkan kualifikasi ke-12 dan finish 10 besar dalam seri awal MotoGP 2019 di Losail, Qatar pada 8-10 Maret nanti.
“Tentu saja, saya ingin mencapai sebaik mungkin di barisan depan. Posisi 12 teratas dalam kualifikasi itu akan baik dan akan membantu saya untuk mencapai sepuluh besar dalam balapan, ‘tukas Johann Zarco yang juga juara dunia Moto2 selama dua tahun (2015-2016).
Sekilas informasi saja, dalam tes resmi IRTA selama tiga hari di Malaysia, Zarco ada di posisi ke-11 pada hari ke-2 dan ke-17 di hari ke-3. Tertinggal 1,4 detik dari Petrucci (Ducati) yang merebut posisi tercepat.
Pada bagian lain, Zarco merasa termotivasi dengan rekan setimnya, Pol Espargaro yang sudah 2 tahun di KTM dan pernah pula meraih podium ke-3 saat seri Valencia (2018). Itu yang menjadi semangat tersendiri bagi Zarco yang berusia 28 tahun.
“Pol cepat dan menyenangkan. Dia memiliki banyak motivasi, seperti juga saya. Tentu saja, sangat berguna untuk memiliki rekan setim yang kuat. Kami akan mendorong satu sama lain ke tingkat yang lebih tinggi. Itu adalah bagian dari persaingan, “tambah Johann Zarco. BB1
