BeritaBalap.com-Johann Zarco (Red Bull KTM) memberikan kejutan spesial dalam kualifikasi MotoGP Brno, Sabtu (3 Agustus). Sukses meraih posisi ke-3 dan pastinya ini yang terbaik sepanjang musim ini. Sepanjang racer asal Perancis tersebut menunggang pacuan KTM RC16. Selama ini Zarco memang mengeluh sehubungan langkah adaptasi yang dilakukan dimana ia harus mengubah gaya balapnya.
Pada sisi lain, KTM RC 16 diklaim sebagai motor yang paling menguras fisik. Paling melelahkan. Mantapnya, perjuangan Zarco dimulai saat harus melalui sesi kualifikasi 1 (Q1) yang berlangsung dalam kondisi trek basah, kemudian lolos (2 peserta terbaik) dan ikutan berkompeisi di kualifikasi 2 (Q2).
“Perasaan yang menyenangkan, emosi yang besar bahkan walau hanya untuk kualifikasi tetapi saya menerimanya. Kami masih mengalami kesulitan, pada hari Jumat saya tidak cepat dan masih mencari perbaikan, “tutur Zarco yang musim 2018 lalu menjadi yang terbaik diantara tim satelit. Berada di urutan ke-6 dalam klasemen akhir. Itu saat berada di tim Tech3 Yamaha.
BACA (JUGA) : Terhalang Saat Kualifikasi, Rins : Marquez Itu Tidak Hargai Pembalap Lain !
Catatan penting, bahwa Zarco mengakui pula senang dengan kondisi hujan dan ini sudah dialaminya sejak balap Moto2. Faktanya memang dalam kualifikasi, kondisinya ada trek yang mulai kering tetapi lebih banyak area yang basah. Secara logika, memang dalam kondiri trek basah, maka power motor tidak menjadi hal utama.
“Dalam hujan hari ini, saya tidak memulai dengan sangat baik di FP3, tetapi saya memiliki perasaan yang lebih baik dari FP4 dan secara bertahap bisa mendorong. Di sore hari, sudah mulai sedikit kering tetapi kami harus menggunakan ban basah, saya bisa mengatur ini dengan baik sejak Moto2 jadi saya mengambil kesempatan ini, “tambah Zarco yang juara dunia Moto2 tahun 2015 dan 2016. BB1
Hasil Kualifikasi :
