BeritaBalap.com-Pertarungan Sport 2 Tak Standart 155 cc alias banyak disebut Ninja rangka standart 155 cc dipastikan bergengsi. Pesertanya juga dijamin ramai. Banyak yang demen. Termasuk juga tim BPM IHRT Radja Disco C-Duckz asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang selalu konsisten berjibaku di kelas ini.
Patut dicatat, tim yang dikomandoi oleh Iwan Hardi ini terbilang sudah lama malang melintang di kalangan pacuan dragbike NTB. Namanya sudah begitu populer. Terlebih lagi, lewat kolaborasi dengan juru korek Antok by IHRT Mataram yang selalu memberikan hasil yang optimal. Langganan podium juara.
Bukti aktualnya dalam event dragbike di Lombok beberapa waktu lalu melalui joki Deden Ismuhadi alias Deden PD yang sukses menyabet podium utama dan menorehkan best time 7,4 detik. Maka itu, Portal BeritaBalap.com yang paling lengkap bicara berita balap menginvestigasi jeroan mesin dari Ninja 150 lansiran tahun 2005 ini.
Suplai bahan bakar dan udara dipercayakan pada karburator standar yang direamer menjadi diameter seputar 30 mm. Kan aturan wajibnya harus dengan karbu original. Kondisi tersebut, dinding karbu masih aman terkendali. Spuyernya diplot pada angka 150 dan 65, itu buat main jet dan pilot jet. Karakter tenaga rada kering, jadi power sedikit liar namun masih bisa dikendalikan joki.
Untuk port-exhaust bermain di angka 30 mm. Itu tingginya saat diukur dari bibir silinder. Bentuknya seperti bawaan standar. Kalau lubang transfernya 42 mm. Jadi memang fokus di RPM tengah dan atas. Yang menarik, bahwa hitungan rasio 1 hingga 6 masih bawaan pabrik. Ini berujung pada final gear yang 13-38 untuk lintasan 201 meter.
“Kita masih pakai originalnya, “tegas Antok selaku tuner yang mengaku menggunakan kruk-as ZX dan perbandingan kompresi yang dipatok 14 : 1 dengan memapasa kepala silinder setebal 1,5 mm. Oh ya, biasanya para mekanik mengganti rasio 1 dan 2 yang diklaim terlalu pendek, misal dengan rumusan 16/29 dan 19/27.
Oh ya (lagi), nafas mesin lebih berisi dengan dukungan CDI milik RC100 yang diklaim punya limiter alias batasan RPM yang lebih tinggi. Makin mantap, dukungan koil YZ125 yang memberikan tegangan lebih baik. Untuk knalpotnya dipercaya pada C-Duckz Muffler Yogyakarta yang diriset langsung Danang Brengos sesuai kebutuhan mesin. You