Beritabalap.com-Bukan rahasia umum jika tim Yamaha ataupun Honda tidak kompetitif di balap superbike (WSBK). Begitu kentara dan sangat kentara dominasi pacuan Kawasaki ataupun Ducati. Konteks ini yang kemudian dijelaskan Jonathan Rea, juara dunia WSBK 2015-2016.
Intinya, Rea tidak setuju jika terus dilakukan perubahan regulasi teknis setiap tahun namun pada sisi lain tidak ada aksi dari pabrikan. Maksudnya pabrikan kurang serius atau setengah-setengah. Bingung dengan hal tersebut ? Berikut penjelasan Rea.
“Daripada mengubah aturan teknis setiap tahun, mencoba untuk mendekatkan diri dengan motor produksi, terlebih penting ialah mndorong pabrikan untuk berinvestasi di balap superbike seperti yang mereka lakukan saat balap ketahanan Suzuka 8 jam, “terang Jonathan Rea yang saat ini memimpin klasemen sementara WSBK 2017.
Oh ya, posisi ke-2 hingga ke-4 tetap saja milik tim Kawasaki ataupun yang membesut Ducati (Aruba.it Racing). “Coba tanya pada Bradl, Lowes dan Van Der Mark tentang perbedaan antara Honda dan Yamaha yang disiapkan saat balap ketahanan 8 jam dibandingkan dengan untuk WSBK. Terbukti CBR Jepang dan R1 betul-betul kompetitif karena mereka didukung penuh oleh departemen balap mereka, “ucap Jonathan Rea yang saat ini berusia 30 tahun.
Faktanya memang untuk pasukan Yamaha ataupun Honda di WSBK 2017 cukup lebih dominan didukung Yamaha dan Honda Eropa. Pabrikan Jepang dalam hal ini belum serius. “Pabrikan yang benar-benar ada saat ini dalam kapasitas resmi adalah Kawasaki dan Ducati, “tambah Jonathan Rea. BB1