BeritaBalap.com-Gelaran kompetisi dragbike setingkat kejurnas Kawahara IRC IDC 2019 ini memang cukup menarik. Terlebih dengan adanya kelas baru Bebek 4T 200 cc Injeksi dimana meski hanya kelas Sub Point namun dinilai cukup bergengsi karena menuntut riset terbaik dari tim maupun mekanik dragbike di Indonesia.
Ada 3 mekanik atau tim yang tampil dominan di kelas ini yakni Abakura Racing, HO2 Racing, dan MBKW2 Yogyakarta.
Di putaran awal memang Satria FU jagoan Abakura Ditra Jaya Manahadap tampil dominan dan mengusai poin maksimal, namun sejak seri 2 Kebumen hingga seri 4 Kudus kemarin giliran MX King dari HO2 Racing yang menjadi jagoan tim BRG HBM BKRT giliran yang dominan dan tercepat !
Namun yang tak bisa dianggap remeh juga adalah Honda Sonic jagoan dari MBKW2 yang mulai seri 3 Sragen lalu
konsisten mengekor dua kudabesi injeksi 201 meter tadi hingga di seri 4 Kudus kemarin semakin perkasa.
Jadi di seri 5 atau final round IDC 2019 yang dihelat di sirkuit Lanud Gading, Wonosari, Gunung Kidul, DIY (08/12) ini nanti benar-benar bakal menjadi penentuan siapa yang tercepat dari ketiga kudabesi tadi.
Apakah Satria FU Abakura bisa come back, atau justru Sonic MBKW2 bisa berikan kejutan di laga akhir, dan apakah MX King HO2 Racing masih bisa mempertahankan status tercepatnya ?
Di sisi pembalap pun jelas tak kalah ciamik untuk disimak, karena poin 3 pembalap teratas di klasemen kelas Bebek 4T 200 cc Injeksi Adi S Tuyul, Fandi Pendol, dan Dimas Bangkit sama-sama tipis bahkan Fandi Pendol dan Adi S Tuyul meraih poin yang sama yakni 49 poin.
Mereka hanya selisih 3 poin saja diatas Dimas Bangkit dengan 46 poin ! Secara pertaruhan siapa pembalap tercepat dengan mesin injeksi akan ditunggu hingga seri final ini. dnar
Klasemen Sementara :
