BeritaBalap.com-Fakta berbicara bahwa balap dunia WorldSSP300 didominasi oleh Kawasaki, Yamaha dan KTM. Honda yang mengaplikasi CBR500R (471 cc) tidak bertaji. Tehnologi tertinggal ketika diadu dengan Ninja 400 (399 cc), Yamaha R3 (321 cc) dan KTM 390R (373 cc).
Pacuan Honda yang terlibat memang bukan mewakili Honda Motor Eropa namun sifatnya privateer. “Memang sangat memalukan bagi Honda dimana perfoma yang berbeda dari kompetitor, “ujar Marco Chini, mantan manajer balap Honda tahun 2017.
“Honda secara resmi tidak aktif dalam kejuaraan dunia Supersport 300. Jika kita terlibat dalam kelas ini di masa depan, maka akan berjalan dengan mesin yang sesuai, “tambahnya.
Lebih lanjut, muncul solusi penggunaan kudabesi CBR250RR yang dianggap lebih baik. Ini motor yang diperkenalkan Juli 2016 dan juara AP250 dalam ARRC 2017-2018. Kalau tahun ini milik Kawasaki Ninja 250.
Namun memang wajib ada peningkatan yang spesial pada CBR250RR karena sudah kalah silinder dengan kompetitor. Belum lagi soal tehnologi. Kabarnya, pihak Honda Racing Corporation (HRC) sudah mengeceknya tahun 2018 lalu, apakah mungkin untuk menyediakan kit motor ini.
Tingkat set-up dipastikan harus jauh lebih tinggi daripada Yamaha, Kawasaki dan KTM. Namun rencana ini kemudian ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut. Honda memilih fokus pada MotoGP dan membangun motor superbike yang kompetitif.
Maklum saja, jawara dunia WorldSBK direbut terakhir pada 12 tahun yang lalu, juga tidak ada balapan yang dimenangkan sejak Mei 2016. Cukup lama kan ! Jadi semua kembali kepada skala prioritas, mana dahulu yang diutamakan sesuai dengan penting dan kurang pentingnya sebuah balapan. BB1