BeritaBalap.com-Menarik mencermati balap matik bore-up s/d 200 cc. Itu dalam seri perdana di gelaran balap trek lurus paling bergengsi dengan titel Kawahara IRC IDC 2020 di trek Lanud Gading Wonosari, Yogyakarta, Minggu (15 Maret).
Disebut menarik karena di kelas ini, ada beberapa produk ban yang bertarung. Maksudnya tarung sehubungan kinerja traksi ke aspal untuk meredakan tenaga liar yang average dengan kisaran 34-36 HP (Horse Power). Bisa dicek pada hasil loba dibawah berita ini ya. Ada beberapa produk ban yang ikutan.
Pada akhirnya, Matik 200 tim OP27 Racing yang meraih terbaik. Sabet podium juara. Ban IRC Speed King terbukti enteng saja melayani hentakan throttle gas dari joki Hendra Kecil. Bahkan sebetulnya bersama rekan satu timnya, Eko Chodox dominan dalam sesi penyisihan.
Sekilas informasi saja menyangkut spesifikasi mesin matik berbasic Yamaha Mio ini, bahwa diameter pistonnya 63,4 mm, sedangkan strokenya sudah 62,5 mm. Alhasil, ketika kapasitas silindernya (CV) dihitung mencapai 198 cc.
Untuk melayani suplai bahan bakar dan udara dibekali karbu UMA Racing diamater 30 mm. Spuyernya kombinasi 135 untuk main jet dan 35 buat pilot jet.
“Walau kita sponsor, kita tidak ada aturan ban wajib. Silahkan bertarung secara sportif dan bicara kualitas, “ujar Dodiyanto selaku Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk yang merupakan produsen Ban IRC. Beliau hadir langsung di Kota Yogyakarta. Katanya Jogja itu kota terindah selain Lubuk Linggau dan Bali. Hemmm.. BB1