BeritaBalap.com-Hingga sekarang atau saat berita ini ditulis, maka pihak-pihak terkait dalam penyelenggaraan MotoGP 2020 di Sachsenring, Jerman on schedule alias tepat waktu pada tanggal 19-21 Juni. ADAC sebagai penyelenggara nasional tetap pede.
Termasuk penjualan tiket juga sudah berlangsung seperti yang dilansir dari SpeedWeek.com. Padahal terakhir ada pembatalan di Jerez dan Le Mans karena wabah Virus Covid-19 atau Virus Corona yang telah banyak menelan korban jiwa.
Terlebih di Italia, Spanyol dan Perancis. Saat berita ini ditulis, Italia sudah mencapai 12.900 jiwa yang meninggal dunia, sedangkan Spanyol dan Perancis masing-masing 9000-an dan 5000-an.
“Sampai sekarang tidak ada penurunan kualitas. Persiapan untuk balap berjalan sesuai rencana dan koordinasi untuk acara di wilayah ini sangat bagus. Kami memantau situasi dengan cermat dan melakukan kontak dengan pihak berwenang setempat dan pemegang hak MotoGP yaitu Dorna, “terang juru bicara ADAC
BACA (JUGA) : Bos Dorna : MotoGP Bisa Gelar 10 Seri Saja Sudah Senang !
Termasuk pula Walikota Hohenstein-Ernstthal, Lars Kruge yang tidak ingin batal karena dianggap akan berpengaruh pada roda ekonominya selama ini. “Selain kerugian yang disebabkan oleh pandemi Virus Corona pembatalan balapan akan menjadi pukulan besar bagi seluruh wilayah, “ujar Lars Kruge.
“Saya terutama memikirkan soal hotel, kemudian wisma tamu, pedagang, perusahaan taksi ataupun pengecer yang sudah menjadi pecundang keuangan dalam krisis ini. Jika balapan tidak jadi, maka penjualannya makin rusak. Banyak perusahaan dengan tegas mengharapkan pendapatan pada Hari Minggu saat balapan, “tambah Lars Kruge.
BACA (JUGA) : Wow..! Dorna Kasih Duit 80 Milyar Buat Tim Satelit MotoGP, Berapa Per-Bulannya ?
Oleh karena itu, penyelenggaraan MotoGP Sachsenring merupakan faktor ekonomi penting bagi kawasan ini. Tahun 2019 lalu terbukti mampu menyedot sebanyak 201.162 penonton yang datang. BB1