BeritaBalap.com-Menarik mencermati sepak-terjang pembalap muda asal Italia, Fabio Di Giananntonio yang dikabarkan menjadi bidikan Ducati sehubungan pembinaan talenta muda. Bisa jadi untuk tim Pramac Ducati karena diprediksi ada salah satu racer dari Pramac yang naik ke tim utama (Ducati).
Giananntonio memang masih berusia 21 tahun dan musim ini konsen di balap Moto2 bersama pasukan Beta Tools Speed-Up. Tahun 2019 lalu ada di posisi ke-9 dalam klasemen akhir Moto2 bersama tim Speed-Up Racing, sedangkan di 2018 adalah runner-up Moto3 dibawah Jorge Martin.
BACA (JUGA) : Australia Melarang Balapan Apapun Hingga Akhir 2022, Demi 100% Aman Covid-19 !
Catatan penting juga, bahwa Di Giananntonio tidak lahir dari sekolah balap VR46 Riders Academy. Jadi dia berjalan sendiri dan pastinya memiliki komunitas tersendiri. Saat di Moto3 (2015-2018) pun mengusung tim Del Conca Gresini Moto3.
Ini yang patut diapresiasi bahwa ada sisi lain dari petarung Italia yang mampu berbicara di luar hegemoni VR46 Riders Academy. Alhasil, sama seperti yang juga dialami Lorenzo Dalla Porta yang jawara dunia Moto3 (2019). Di Giannantonio juga menyebut bahwa ia penasaran dengan perfoma Ducati dan Honda dalam balap MotoGP.
BACA (JUGA) : Dua Legenda GP500 Yang Bermusuhan Selama 30 Tahun, Siapa ? Kenapa ?
“Saya pikir VR46 adalah sangat berguna untuk mencapai kejuaraan dunia. Karena pada saat itu anda belum menemukan diri anda, sementara saya saat ini memiliki keseimbangan sendiri. Sekarang ini saya memiliki grup dan saya akan berjuang keras untuk mengubahnya, “ujar Di Giannantonio.
“Saya berpendapat bahwa Yamaha adalah motor termudah untuk pemula. Meskipun saya ingin mencoba Ducati dan menang. Sejujurnya juga Honda membuat saya penasaran karena ini adalah motor yang mana hanya Marquez yang menang, “tambah Di Giananntonio. BB1
