BeritaBalap.com-Legenda balap asal Australia, Troy Bayliss bercerita saat mengalami accident serius di musim balap superbike 2007 (WorldSBK) hingga membuat jari tangannya putus. Itu terjadi di Donington Park, Inggris. Jadi cukup lama kenangan tersebut. Bayliss sendiri saat ini sudah berusia 51 tahun (lahir 30 Maret 1969).
“Jadi saat tahun 2007, saya memimpin balapan di Donington Park dengan keunggulan 4-5 detik. Lalu saya mengalami masalah dan terjatuh di tikungan Coppice. Nah, ketika saya berbaring di kerikil, rasanya seperti ada seseorang yang menendang saya, “terang Troy Bayliss yang meraih juara dunia superbike di tahun 2001, 2006 dan 2008, itu semua dengan pacuan Ducati.
BACA (JUGA) : Troy Bayliss Usia 50 Tahun Tetap Balap Superbike Australia (ASBK 2019)
“Kemudian saya mendengar seorang Inggris yang bertanya kepada saya tentang sarung tangan yang saya pakai. Ketika saya melepas sarung tangan, saya pikir ini harus pergi ke pusat medis. Saya kemudian mengatakan kepada dokter untuk memotong jari saya sehingga saya dapat menjalani balapan ke-2. Saya marah, melompat dari sofa dan mengalami gangguan sirkulasi karena rasa yang sakit. Mereka harus melepaskan jari saya, tidak ada cara yang lain, “tambah Bayliss yang pernah juga melakoni balap MotoGP di musim 2003, 2004 dan 2005 bersama Ducati dan Honda
Troy Bayliss memang disebut banyak pihak terlambat dalam melakoni balapan. Tetapi di usia yang tidak tergolong muda, justru dapat meraih prestasi signifikan. Misal saat jawara superbike Australia (1996), itu berusia 27 tahun.
Lanjut juara British Superbike berumur 29 tahun di tahun pertamanya (1999). Kemudian di tahun 2001 meraih juara dunia superbike (WorldSBK). Sejak 2003 pindah ke level MotoGP, ini sudah berumur 34 tahun. Seterusnya 2006 balik lagi ke superbike hingga 2008. BB1
