BeritaBalap.com- Termotivasi kuat untuk meraih hasil lebih baik dari race pertama yang notabene finish ke-16, namun Galang Hendra Pratama kurang beruntung di race ke-2 balap dunia World Supersport 600 (WorldSSP) di Sirkuit Estoril, Portugal, Minggu (18 Oktober).
Rookie atau pendatang baru WorldSSP yang mengendarai Yamaha YZF-R6 ini mengalami crash di lap ke-7, tepatnya pada tikungan ke-13 hingga tidak dapat melanjutkan balapan. Padahal sebelumnya di lap ke-6 sudah berada di urutan ke-15, sedangkan di 3 lap awal berjuang all-out dari deretan ke-16.
Data race pacenya juga sudah konsisten bermain di catatan waktu 1 menit 41 detik sejak lap ke-4, kemudian lap ke-5 dan ke-6. Best-time nya di lap ke-4 dengan torehan 1 menit 41,490 detik. Relatif begitu dekat hingga deretan 10 pesar. Peluang begitu terbuka.
Rider binaan Yamaha Indonesia usia 21 tahun dengan bendera tim bLU cRU Yamaha WorldSSP by MS Racing ini terbukti memiliki keunggulan di sektor 1,2 dan 4 dari lintasan Estoril yang memiliki Panjang 4,182 km. Namun perjuangan kerasnya berakhir karena sebuah insiden.
Dalam dunia balapan, semua kemungkinan bisa terjadi. Tetapi walaupun mengalami crash, banyak pelajaran dan pengalaman yang diperoleh Galang Hendra dalam perjalanan kompetisi WorldSSP musim 2020.
Terlebih di tahun pertamanya menjalani persaingan begitu ketat. Ini akan menjadi modal penting untuk karir balap internasionalnya di musim-musim mendatang. Tantangan kedepan ada di depan mata petarung asal Yogyakarta tersebut.
“Hasil yang kurang baik untuk menyelesaikan musim 2020, saya mengalami crash tiba-tiba grip roda depan hilang pada putaran ke-7 di tikungan 13, Alhamdulillah kondisi saya OK. Ini pertama kalinya balapan di trek ini. Saya senang dengan peningkatan besar saya dari hari pertama hingga Race 2, setiap sesi kami melakukan peningkatan, dari 1 menit 45 detik menjadi 1 menit 41 detik. Musim ini juga tahun pertama saya dengan motor 600cc, gaya balap sangat berbeda dengan motor 300cc. Saya bertarung dengan rider yang berpengalaman dalam kategori ini, saya berusaha untuk bertarung dengan mereka tetapi pengalaman saya belum cukup. Terima kasih untuk semua sponsor, tim, keluarga, dan setiap orang yang selalu mendukung saya dalam kondisi apapun, saya akan terus belajar dan pantang menyerah,” ucap Galang Hendra.
Adapun hasil yang dicapai Galang Hendra berada di peringkat ke-24 dalam klasemen akhir WorldSSP. Total mengumpulkan 12 poin dan ini menjadi sejarah pertama di dunia balap Indonesia. Prestasi yang patut diapresiasi. Sampai jumpa di WorldSSP tahun depan (2021). Tim
Klasemen Akhir WorldSSP :
