BeritaBalap.com-Test rider atau penguji Honda melempar kritik kepada Jorge Lorenzo yang menjadi penguji Yamaha tahun 2020 ini dan kemudian dilepas. Kontraknya tidak diperpanjang karena manajemen Iwata Jepang kecewa dengan hasil yang diberikan JL99.
Terutama saat pengujian di Portimao, Portugal dimana Lorenzo yang membesut M1 versi 2019 justru tertinggal lebih dari 4 detik, termasuk kalah dengan motor superbike.
BACA (JUGA) : Honda Punya Rekor Podium Juara Terbanyak, Yamaha Ke-2, Aprilia Ke-3, Suzuki ?
Nah, menyangkut Lorenzo, Stefan Bradl yang memang cukup lama menjadi test-rider Honda menyebut juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015 tersebut kurang banyak latihan. Padahal itu sangat penting.
Termasuk bagaimana membangun motivasi sebagai penguji. Itu yang dikritik oleh Stefan Bradl yang musim ini sering tampil sebagai pembalap pengganti Marc Marquez (Repsol Honda) yang cedera.
“Saya tidak tahu sudah berapa bulan Jorge tidak naik motor. Olahraga ini seperti olahraga lainnya bagi kami para atlet. Kamu harus berlatih. Kamu tidak dapat melakukan pertunjukan jika tidak berlatih. Mungkin sebagai penguji, dia tidak lagi termotivasi seperti dulu. Saya tidak tahu”.
BACA (JUGA) : Morbidelli Tidak Ingin M1 Terbaru (2020), Versi 2019 Baginya Lebih Jos
“Saya tidak tahu apa yang ingin dia lakukan di masa depan, apakah dia ingin kembali ke paddock atau apakah dia ingin menikmati hidup. Ini akan menjadi keputusanmu, ”terang Stefan Bradl yang finish terbaik ke-7 saat putaran final MotoGP Portimao.
“Kalau saya selalu berlatih, bahkan di saat-saat ketika lebih sulit untuk memotivasi. Kamu tidak pernah tahu kapan bisa kembali dengan motor. Saat ia menjadi penguji, kamu harus memiliki wujud yang berbeda dari pembalap resmi. Ini bukanlah hal yang mudah untuk didapatkan, ”tambah Stefan Bradl yang musim depan tetap setia menjadi penguji Honda. BB1
Hasil MotoGP 2020 Portimao :