BeritaBalapcom-Event balap motor tidak selamanya dijadikan tempat untuk setting motor guna menghadapi musim berikutnya atau dijadikan ajang untuk melakukan pembibitan pembalap muda. Namun juga sebagai tempat berbagi ilmu tentang banyak hal. Seperti yang dilakukan SMK Taman Karya Madya Pertambangan Kebumen, Jateng, Minggu kemarin (17/12).
Tentunya dalam BSMC Road Race 2017 di alun-alun kota Kebumen. “Kita ingin ilmu yang didapat oleh siswa di sekolah diterapkan langsung di lapangan. Salah satu cara yang menurut saya lebih mengena yaitu dengan mengikuti event balap motor. Mulai dari mekanik, manejer dan pembalap semua berasal dari SMK Taman Karya Madya Pertambangan,’’buka Suwaondo Hermansyah sambil menjelaskan ilmu yang dimaksud adalah ilmu otak-atik mesin motor.
Selain memberikan pendidikan tentang cara bikin montor balap, dan hitung-hitungan modifikasi menggunakan part racing (semacam pendidikan mekanik gitu lah), sekolah ini juga membuka Extra Kurikuler (ekskul) balap motor. Hasil dari didikan selama ini pembalap andalan mereka Jordan Aswenda berani turun di kelas Bebek Standart 4 Tak 125 cc Pemula. Dari hasil perlombaan, memang sich belum bisa meraih podium, tetapi paling tidak mereka punya nyali untuk ikut event resmi.
‘’Sebenarnya kita punya dua pembalap, Imam Hanafi dan Jordan Aswenda. Untuk Jordan sendiri baru pertama kalinya mengikuti kompetisi balap motor. Terpenting, kita bisa membuktikan kalau anak SMK tidak hanya jago oprek mesin tetapi jago juga di arena balap,’’bangga guru otomotif yang beralamat di Jl. Pangeran Bumi Dirjo no 36 Kawedusan Kebumen, Jateng. Mantap, lanjutkan ! D14N
