BeritaBalap.com – Kejurnas slalom khusus wanita sebenarnya sudah ada mulai 2019 lalu, pesertanya pun sudah mencapai 12 orang di satu serinya. Sedangkan untuk perhitungan poin juga sama seperti kejurnas pada umumnya. Namun di 2021 ini dibikin beda, supaya makin banyak peminatnya.
Yap, srikandi slalom Indonesia musti terus dibina supaya makin banyak bibit pembalap slalom wanita untuk Indonesia. Makanya di tahun 2021 ini regulasinya sedikit diubah supaya srikandi slalom terus ada di tiap serinya.
“Pada musim ini para peserta bakal mengikuti babak kualifikasi 1 dan 2 sebelum masuk ke 5 besar final nanti, dan mereka yang tidak masuk babak final secara otomatis bakal tereliminasi. Jadi musti benar-benar harus fokus pastinya,” buka Binar Zerotrip yang merupakan salah satu peslalom asal Surabaya, Jawa Timur.
BACA (JUGA) : MILDSPOT KEJURNAS SLALOM SERI 1 : Fastron Slalom Team Borong Podium Di Awal Seri
Menurutnya, perwakilan dari Asia Auto Gymkhana (AAGC) yang sudah level nasional bakal diisi oleh 2 pembalap pria dan 1 pembalap wanita. Ini yang menjadi tolak ukur peslalom Indonesia supaya bisa masuk ke tim tersebut.
“Dari Jawa Timur ada Febriana Dewi Rosyanti, prestasinya sendiri juga cukup memuaskan. Dirinya menjadi jawara di kelas wanita saat di tim Asia Auto Gymkhana dan sempat mengalahkan 12 peslalom wanita yang berasal dari 12 negara,” bangga Binar yang tidak lain merupakan suami dari Febriana.
Kerennya lagi, musim ini Febriana sudah resmi masuk di tim Fastron Slalom Team FAST yang juga dimentori oleh Zerotrip Racing School (ZTR School), FYI saja jika ZRS juga disupport penuh oleh Pertamina Lubricant Region 5.
“Sayangnya di kejurnas slalom putaran 2 kemarin yang berlangsung di Lanud Gading Wonosari, Febrisana hanya mampu naik podium 3 di kelas wanita. Tapi nanti di seri final bulan Desember bakal tampil lebih baik lagi,” tutup Binar. CHR
