BeritaBalap.com-Mario Suryo Aji, akrab disapa Mario SA cukup berada di posisi ke-23 dalam hasil kombinasi latihan bebas pertama dan latihan bebas kedia (FP1 dan FP2) balap Moto3 di Sirkuit Losail Qatar, Jumat (4 Maret).
Sebetulnya, ada penajaman petarung Honda Team Asia ini hingga 1,5 detik antara FP1 dan FP2. Tetapi memang rival-rivalnya juga mengalami hal yang sama, bahkan lebih signifikan.
Lebih lanjut, menarik untuk mencermati data resmi top speed alias kecepatan puncak dari pacuan NSF250 yang ditunggangi Mario SA yang relatif tertinggal cukup jauh. Data saat FP2 petarung asal Magetan usia 18 tahun ini ialah 238,4 Km/Jam.
Nah, Dennis Foggia (Leopard Racing) yang tertinggi top speednya, juga dengan NSF250 menorehkan 246 Km/Jam. Artinya ada perbedaan kecepatan hingga 7,6 Km/Jam. Secara logika, ini cukup lumayan karena balapan itu berlangsung dalam konteks puluhan lap.
Namun memang top speed bukan jaminan kemenangan. Top speed itu berkorelasi dengan perfoma motor, gaya balap dan pastinya berat badan sesuai teori Fisika ‘Gerak Lurus Beraturan’.
Demikian hanya sebuah ilustrasi atau gambaran saja karena Yamaha M1 di level MotoGP juga kalah top speed tetapi unggul di tikungan hingga kerap di depan dalam sesi kualifikasi.
Hanya memang Mario SA belum mampu berada di barisan tengah atau depan ketika berlaku top speed tersebut. Itu problemnya. Jawaban diplomatisnya, mungkin sedang berproses dengan adaptasi karena sebagai rookie atau salah satu pendatang baru Moto3 diantara beberapa rookie lainnya.
Pada bagian lain, juga dapat dengan alasan logis untuk berupaya mencari set-up motor yang lebih optimal karena ini masih putaran awal dan juga FP1-FP2. Semoga kedepan lebih baik ya, amin. BB1 (Ket FOTO : MotoGP.com)
Data Top Speed Moto3 (FP2) :
Hasil Kombinasi FP1-FP2 Moto3 Qatar :