BeritaBalap.com-Menarik pengakuan Marc Marquez (Repsol Honda). Bahwa tahun ini ia harus mengubah gaya balapnya. Demikian sehubungan perubahan signifikan dari Honda RC213V yang menuntut hal berbeda.
Makin terbukti ketika juara dunia MotoGP 2019 tersebut mengatakan bahwa ia belum bisa agresif diatas RC213V dalam perjalanan latihan bebas pertama (FP1) dan latihan bebas kedua (FP2).
BACA (JUGA) : Wow ! Suzuki GSX-RR Alex Rins Catat Top Speed Tertinggi FP1 MotoGP Qatar, Ini Datanya
Anyway, MM93 memang identik dengan riding style yang begitu agresif. Tetapi walau merasa belum dapat agresif, Marquez bisa berada di posisi ke-2 dalam sesi FP2. Berjarak tipis 0,056 detik dari Alex Rins (Suzuki Ecstar) yang ada di posisi terdepan.
Pada bagian lain, Marquez juga memuji Fabio Quartararo walaupun FQ20 ada di urutan ke-8. Kenapa dipuji ? Apa yang spesial dari juara dunia MotoGP 2021 tersebut ? Ternyata berhubungan dengan kecepatan. Konsisten dalam handling M1.
BACA (JUGA) : Bos Tim Repsol Honda Tuntut Prestasi Pol Espargaro, Jika Tidak Dijamin Ditendang
“Saya mencoba membalap dengan sangat bersih. Dengan gaya mengemudi seperti sebelumnya, saya tidak bisa untuk saat ini. Honda sekarang membutuhkan gaya lain, saya mencoba untuk sangat bersih”.
“Kami masih jauh dalam hal kecepatan, saya melakukan putaran yang cukup bagus, tetapi kecepatan dua Suzuki dan Fabio Quartararo lebih baik. Kalau begitu, mari kita lihat kedepan, tetapi bagaimanapun juga saya senang memulai seperti ini di Qatar yang merupakan trek dimana saya biasanya berjuang, ”terang Marc Marquez yang kontraknya akan selesai akhir tahun 2024.
“Saya tidak tahu mengapa ketika saya mencoba untuk lebih cepat, saya menjadi lebih lambat. Saat di Mandalika, saya sedikit paham tentang cara mengendarai sepeda motor ini, bahkan dengan bodinya. Saya menyukainya dan itu sedikit membantu saya, tetapi untuk saat ini saya tidak bisa lebih agresif karena saya masih tidak merasakan apa yang saya suka di bagian depan, ”tambah Marc Marquez yang dilansir dari Tuttomotoriweb. BB1
