Bos Mercedes F1 Mengamuk pada Eddie Jordan yang Sebut Tim Tutup Setelah 2018

Bos tim Mercedes F1, Toto Wolff marah besar pada pelaku senior balap F1, Eddie Jordan yang sering menyampaikan berita-berita palsu atau bohong. Ini sehubungan dengan masa depan Mercedes yang dikabarkan akan bubar atau tutup setelah 2018 menyusul berakhirnya kontrak sponsor Petronas dan UBS.

Itu dilontarkan Eddie Jordan dalam rangkaian balap F1 di Baku, Azerbaijan. Sebelumnya juga di Monaco. Eddie Jordan adalah mantan pemilik tim F Jordan yang aktif sejak 1991 hingga 2005. “Saya berbicara kepada dia bahwa saya siap untuk saling berolok-olok dengan Eddie. Namun bagi saya, saya berhenti tertawa saat membuat lelucon di belakang 1500 karyawan yang peduli dengan masa depan kita, “tegas Toto Wolff.

Adapun isu yang dilontarkan Eddie Jordan bahwa konsorsium China akan membeli tim Mercedes dan posisi Mercedes nantinya hanya sebagai pemasok mesin. Sebelumnya memang Mercedes hanya sebagai pemasok mesin dan baru menjadi tim pada tahun 2010. Lagi-lagi, Toto Wolff membantah keras rumor tersebut.

koizumi

“Jadi aku berkata dalam sebuah wawancara karena ini adalah topik yang terlalu serius bagi saya. Kami tidak akan meninggalkan F1, tidak ada sponsor kami yang meninggalkan F1, kami senang dimana kami berada saat ini. Dia harus berhenti menyampaikan rumor ini, “tambah Toto Wolff, menegaskan bahwa komentar Eddie Jordan membuat ragu pekerja mesin Mercedes di Brixworth (Inggris).

Kita tunggu saja berita mana yang benar ya, karena Eddie Jordan juga pemain senior di balap jet darat dan punya network atau relasi luas termasuk pada para pemegang saham Mercedes. BB1

Facebook Comments

You May Also Like