BeritaBalap.com-Ini dia pengakuan logis dan strategis dari Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory) yang pada intinya menginginkan pabrikan KTM itu dapat lebih agresif. Maksudnya jika ingin motornya lebih kompetitif.
Jadi Pedro Acosta menginginkan satu hal yang ada di Ducati dapat terjadi di KTM. Apa itu ? Bahwa KTM dapat menjadi trend-setter atau menemukan sebuah part inovasi yang kemudian dicontoh pabrikan lain.


Dengan begitu, maka KTM akan terdepan dalam konteks riset dan pengembangan. Dalam hal ini, Pedro Acosta memuji sosok Gigi Dall’Igna selaku General Manager Ducati Corse. Yang menarik, Acosta juga mengatakan kalau ia ingin menjajal motor Ducati agar ia tahu secara detail apa yang ada dan spesial di Ducati namun tidak ada di KTM.
BACA (JUGA) : Sahabat Dekat VR46 Khawatir Marquez Lampau Rekor Rossi
“Ya, jelas bahwa Gigi (Dall’Igna) selangkah lebih maju dibanding yang lain, ”tegas Acosta kepada media Spanyol AS saat ditanya apa yang ia inginkan dari KTM yang dimiliki Ducati saat ini.
“Itu jelas. Melihat bagaimana kategori ini berkembang, yang saya lihat beberapa hari lalu, pada akhirnya dialah yang menemukan banyak hal yang kita semua gunakan sekarang, seperti perangkat (ride height), dan apa yang tidak kita ketahui apa saja yang ada di dalamnya. Saat dia menciptakan sesuatu, dia selalu selangkah lebih maju dari yang lain. Segalanya, segalanya, “terang Acosta yang masih berumur 20 tahun.
BACA (JUGA) : Marquez Akan Melampaui Rekor Juara Dunia VR46 Tapi Tidak Rekor Agostini ?
“Secara umum, MotoGP modern merupakan hasil copy-paste dari apa yang dilakukan semua merek. Awalnya tidak ada yang punya sayap, lalu semua merek mulai memasang sayap kecil di atasnya. Saya ingat tahun dimana Jorge Lorenzo memulai debutnya dengan Ducati, ada keluhan karena sayapnya begitu besar sehingga dia bisa memasukkan lengan ke dalamnya dan yang bisa dia lihat hanyalah sayapnya.”
“Mereka (Ducati) selangkah lebih maju. Apa yang saya suka ? Saya ingin mencoba mengendarainya untuk mengetahui apa yang lebih saya sukai dari motor itu daripada motor saya, ”tambah Acosta yang pernah meraih juara dunia Moto3 (2021) dan Moto2 (2023). BB1