BeritaBalap.com – Nama Agus Yulianto atau yang akrab dengan sebutan Agus PTKTS ini salah satu engine builder bebek goreng alias bebek 2-tak yang tidak bisa dianggap remeh, buktinya sudah banyak kilikan Agus yang sudah berhasil naik podium di event mana pun.
Yap, Agus sendiri membuka bengkel sejak 2005 silam dan hebatnya lagi dirinya terus berinovasi untuk terus membuat motor 2-tak bisa juara di event nasional. Tidak semudah membalik telapak tangan, perjuangan Agus mulai nampak di sekitar 2015 lalu yang berkolaborasi dengan Ari Gareng asal Yogyakarta.
“Sejak awal sudah main di motor 2-tak, hanya saja tidak pernah juara. Alhamdulillah perjuangan saya mulai tampak hasilnya setelah gandeng dengan mas Ari gareng dan terbukti beberapa kali mulai menjadi juara di kelas bebek 2-tak 116 cc maupun bebek 2-tak 120 cc,” bilang pria berumur 36 tahun ini.
BACA (JUGA) : SMJ Bintang Samudra 98 PTKTS : Jawara Di Dua Kelas Bebek 2 Tak Lokal Merauke
Sejak itu, Agus mulai dilirik beberapa tim besar untuk membuat motor 2-tak dengan spek juara. Tidak heran juga jika dirinya mulai memasang tarif sekitar Rp 18 juta hingga Rp 30 juta untuk spek mesin 116 cc. Berbeda dengan spek mesin 120 cc yang dipatok harga kisaran Rp 20 juta hingga Rp 35 juta tuh.
“Besarnya harga tergantung request masing-masing tim, jika mau spek juara ya harga paling tinggi itu dengan total pengerjaan kisaran 1 bulan jika tidak ada kendala apapun,” tambah pria berbadan kurus ini.
Tidak hanya sebagai engine builder saja, jika ada tim yang mau beli mesin jadi dengan spek jawara Agus juga sudah mempersiapkan kok. Harganya kisaran Rp 30 juta hingga Rp 35 jutaan sudah bisa langsung gas.
“Kebetulan kita sendiri sudah punya beberapa spek mesin yang sudah siap tanding dan insyaallah spek juara meski tergantung rejeki dan pembalap juga,” ucapnya.
BACA (JUGA) :
Untuk saat ini, Agus sendiri sudah menjadi mekanik utama untuk back up tim AMRF Koizumi Iphone ADD Suspension BKRT Pojok Jaya WAM Ecipaltor Store yang kebetulan juga tim asal Ponorogo milik David.
“Untuk di tim tersebut saya sudah handle 8 motor bebek 2-tak dengan rincian bebek 2-tak 116 cc ada 3 unit dan bebek 2-tak 120 cc 3 unit juga ditambah lagi bebek 2-tak underbone,” terang warga Desa Carat Kauman Ponorogo ini.
Tidak hanya itu saja, Agus sendiri hingga saat ini sudah banyak dipercaya tim-tim asal luar pulau untuk pengerjaan mesin 2-tak spek road race. Terakhir justru motor garapannya berhasil juara di event Papua Merauke dengan borong beberapa podium di kelas 2-tak baik motor bebek maupun motor sport. CHR
